Kids Zaman Now

oleh -
oleh
Oleh : Ika Vya Diani

suarabojonegoro.com – Dari segi bahasa kids dan now merupakan kaa yang berasal dari bahasa Inggris. Kids artinya anak-anak , dan now  artinya sekarang. Yang menjadi aneh kedua kata tersebut justru di gabung kedalam satu kalimat  dengan kata ‘zaman’ yang berasal dari bahasa Indonesia.Tapi inilah yang membuatnya menjadi lucu. Kids  Zaman Now makdsudnya anak-anak zaman sekarang .

Anak jaman sekarang atau akhir-akhir ini di sebut kids  zaman now yang sedang viral ini awalnya diunggah oleh akun palsu dengan nama Seto Muliyadi. Kita ketahui Seto Muliyadi adalah pemerhati dan psikolog anak.

Lalu apakah benar banyak mengkonsumsi micin itu bikin kita bodoh?. Paradigma muncul dimasyarakat teryata salah. Micin mengandung zat yang disebut dengan Glutamat. Glutamat merupkn asam Amino yang dibutuhkan oleh tubuh yang berperan penting membentuk protein.

Kemudian apabila kids zaman now mengkonsumsi micin apakah tidak boleh diperbolehkan menurut World Health Organization (WHO) micin akan aman dikonsumsi jika tidak melebihi 6 gram perhari.

Mungkin penyebab anak-anak terlihat bodoh terutama kids zaman now yang sering dikaitkan dengan generasi micin yaitu rusaknya pergaulan kemudian mereka bergaul sudah keluar dari frame pergaulan yang sebenarnya. Usia tidak menjadi penghalang untuk bergaul  bagi mereka, tidak mempunyai etika dll yang sedang marak sekarang ini bersumber dari pergaulan bebas dan kurangnya peran orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anaknya.

Di zaman now jadi remaja serba susah persepsi buruk masyarakat menempatkan remaja sebagai penghancur dunia. Padahal remaja itu masa pencarian jati diri, makanya sering sekali mencoba-coba. Rasa ingin tahu semuanya berjalan benar. Adakalanya berujung pada pemberitaan banyaknya remaja yang suka tawuran, narkoba, pencurian pacran yang melewati batas.

Ada apa dengan generasi kids zaman now ? apakah mereka mencari perhatian lebih melalui media sosial atau ingin terkenal menjadi bintang sosmed. Tentunya kita diciptakan untuk meraih sebuah tujuan mulia dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah  kepadaku. (Adz Dzariyat:56).

*) Penulis adalah Mahasiswi IKIP PGRI Bojonegoro
Foto Ilustrasi: bforbel.com

No More Posts Available.

No more pages to load.