Dituding Calon Boneka, Pak Mul: Masa Dulu Bonekanya di Banding Calonnya

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – Beredarnya isu “calon boneka” yang ditujukan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Soehadi Moeljono-Mitro’atin (Mulyo-Atine) mendapat bantahan dari Pak Mul sapaan akrab Soehadi Moeljono.

Bantahan tersebut ditegaskan saat konferensi pers di ruangan Media centre kompleks Kantor KPU Bojonegoro, Rabu (10/1) siang usai mendaftarkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilbup yang bakal dihelat pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Menjawab pertanyaan awak media Tv, cetak, radio dan Online Pak Mul mengklarifikasi adanya tudingan yang menyebutkan jika dirinya dan pasanganya merupakan calon boneka. Tudingan yang masih sebatas isu tersebut kata Pak Mul tidak benar.

“Aneh kalau Saya dituding sebagai calon boneka. Lawong saya sudah lama 32 tahun bekerja di Pemerintahan Bojonegoro. Kok tiba-tiba dikatakan sebagai calon boneka. Masak duluan bonekanya dari pada pembuat boneka nya,” tegasnya saat konferensi pers.

Adanya isu tersebut tak diambil pusing olehnya. Malah pihaknya mengajak kepada semua saja untuk berpolitik secara santun. Tidak mencoba melakukan ‘black campaign’.

Kedatangan paslon Mulyo-Atine diring oleh ratusan pendukung, simpatisan, dan kader partai pengusung. Paslon Mulyo-Atine sendiri diusung oleh 2 partai besar, yang notabenya memiliki kursi terbanyak di DPRD Bojonegoro, yakni Partai Demokrat (7 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi).

Dihari terkahir tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terdapat 2 pasangan calon yang mendaftar. Yakni paslon Mulyo-Atine dan Basuki-Pudji Dewanto (Basudewa). Masing-masing paslon membawa masa untuk memeriahkan kagiatan pendaftaran. (Wan/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.