Ketua DPC Hanura Bantah Tanda Tangan Palsu

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Terkait dengan adanya isu tanda tangan palsu rekomendasi Partai Hanura yang diberikan kepada Mahfudoh Suyoto dan Kuswianto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bojonegoro, Mashadi membantah tentang hal itu. Senin (08/01/18).

Kepada suarabojonegoro.com, pria yang sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro ini menyatakan bahwa sebenarnya hal itu hanya miskomunikasi saja.

“Waktu saya pas umroh, dan dikontak (ditelphon.red) tidak bisa. Akhirnya satu tingkat saya meminta ijin ke teman-teman DPC”, katanya.              

Dalam hal ini Mashadi, menegaskan bahwa beberapa hari yang lalu rekomendasi tersebut sudah diperbaiki dan diperbaharui lagi.

“Itu asli tanda tangan saya. Karena waktu itu saya sedang umroh dan tanda tangan itu dulu dari wasekjen dan sekarang sudah tanda tangan sekjen”, ujarnya.

Saat disinggung kenapa Partai Hanura mengusung pasangan Mahfudhoh dan Kuswiyanto di detik-detik terakhir, Mashadi, menjelaskan bahwa karena Partai Hanura melihat tingkat Popularitas pasangan tersebut. (Bim/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.