Tahun 2017 Kejahatan Di Bojonegoro Menurun

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, dalam pers rilisnya menyatakan bawa dalam dari hasil pengungkapan kasus kejahatan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2016-2017 kian menurun. Yakni pada tahun 2016 hasil pengungkapan kasus kejahatan sebanyak 66,16 persen, sementara pada akhir tahun 2017 turun menjadi 61,04 persen. Senin (01/01/18).

Oleh karena itu AKBP Wahyu Sri Bintoro, kepada awak media mengapresiasi atas kinerja para anggotanya dalam menekan serta mengungkap kasus kejahatan. Berkat keseriusan serta kerjasama dengan lapisan masyarakat itulah kasus kejahatan dapat ditekan serta berhasil diungkap.

“Dibantu peran serta masyarakat danorganisasi masyarakat lainya, kami dapat mengungkap bahkan menangkap para pelaku kejahatan”, katanya.

Namun demikian untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro, masih terdapat tiga Kecamatan yang masih dianggap rawan tindakan kejahatan, yakni Kecamatan Kanor, Kecamatan Sumberjo, dan Kecamatan Baurno. Untuk di tiga Kecamatan tersebut, Kapolres memberikan bendera tengkorak sebagai simbol rawan tindakan kejahatan. Guna meminimalisir tindakan kejahatan tersebut Kapolres mengaku telah menggandeng semua pihak.

“Terdiri dari masyarakat, komunitas roda dua dan empat, serta teman-teman pergguruan Pencak Silat”, jelasnya.

Dengan mengandeng lapisan masyara
kat dan organisasi tersebut AKBP Wahyu Sri Bintoro, berharap tindak kejahatan untuk tahun 2018 mendatang dapat ditekan

“Dengan dukungan semua pihak, kami berharap tindak kejahatan untuk tahun berikutnya dapat ditekan lagi,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.