SMPN 2 Balen dan SMPN 5 Bojonegoro Dapat Penghargaan Adiwiyata Nasional

oleh -
oleh

suarabojonegoro.com – 2 sekolah di Bojonegoro mendapat penghargaan Adiwiyata nasional, sekolah tersebut adalah SMPN 2 Balen serta SMPN 5 Bojonegoro. Acara yang diselenggarakan di halaman kantor kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (21/12) ini diselenggarakan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan. Acara yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2006 ini dilakukan untuk mendorong anak-anak agar lebih peduli dan cinta terhadap lingkungan. Pada tahun 2017 ini kementerian lingkungan hidup memberikan penghargaan Adiwiyata nasional kepada 423 sekolah dari 164 kabupaten/kota di 27 provinsi. Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antar 5 kementerian yaitu kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenristek Dikti, Kemenag, Kemendagri.

Menteri pendidikan yang dalam hal ini diwakilkan oleh staf ahli bidang inovasi dan daya saing MENDIKBUD Ananto Kusuma Seta menyampaikan bahwa pendidikan kepada anak-anak untuk mencintai dan menjaga lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Karena hal ini menyangkut masa depan anak-anak kita apakah kita akan mewariskan lingkungan yang rusak atau baik. Tidak hanya anak-anak saja namun para orang tua juga harus turut berpartisipasi. Mendapatkan Adiwiyata bukan merupakan sebuah akhir namun sebagai sebuah pengakuan. Dimana sekolah mendapat pengakuan atau lisensi untuk menjalankan sekolah cinta lingkungan. Namun yang terpenting adalah kedepan bagaimana gerakan cinta dan peduli lingkungan ini bisa dilaksanakan dengan konsisten oleh sekolah yang mendapatkan Adiwiyata ini. Diharapkan nanti tahun 2018 sebagai tahun cinta dan bela lingkungan.

Pada kesempatan ini menteri Lingkungan Hidup yang dalam sambutannya disampaikan oleh Kepala BP2SDN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Helmy Basalamah menyampaikan bahwa masyarakat kita itu mengetahui akan pentingnya menjaga lingkungan, namun tidak semua mendapat kesempatan atau mau untuk terlibat langsung dalam menjaga lingkungan. Maka dari pemberian Adiwiyata kepada sekolah-sekolah yang terpilih adalah sebagai upaya untuk mengajak serta mengajarkan sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Sekolah Adiwiyata diharapkan tidak hanya dapat membuat anak-anak untuk cinta lingkungan namun juga bisa menjadi penggerak bagi sekolah lain maupun masyarakat sekitar untuk mau menjaga lingkungan dan mencintai lingkungan.

Dr. Imam B. Prasodjo. Sebagai Narasumber Pembinaan Peran Generasi Muda Dalam Membangun Kehidupan Berwawasan Lingkungan menyampaikan bahwa kita ini telah melupakan hubungan kita dengan alam. Hal ini terlihat dari banyaknya hutan kita yang rusak dan juga lingkungan kita yang tercemar. Seharusnya manusia tidak hanya memiliki hubungan dengan tuhan, memiliki hubungan dengan sesama manusia namun juga harus memiliki hubungan dengan alam. Agar nantinya manusia bisa tumbuh rasa cinta kepada alam dan ingin melindunginya. Pemberian Adiwiyata ini cukup baik dilakukan karena mendorong anak-anak sejak dini untuk mengenal hubungan mereka dengan alam atau lingkungan. Hal ini biasa menumbuhkan rasa cinta anak-anak kepada lingkungan. Diharapkan gerakan ini bisa menjadi barisan yang kokoh bukan menjadi kerumunan. Karena kerumunan memiliki tujuan yang berbeda-beda sedangkan barisan memiliki tujuan yang sama. (Humas Pemkab) 

No More Posts Available.

No more pages to load.