suarabojonegoro.com – Buku ajar IPS Terpadu untuk siswa kelas 6 SD terbitan percetakan Yudhistira, menuai polemik.
Hal itu dikarenakan pada halaman 56 di buku tersebut memuat tabel negara-negara di dunia dan ibu kotanya.
Dalam tabel itu, tertulis negara Israel memiliki ibu kota yakni Yerusalem. Sementara negara Palestina, di buku tersebut tak tertulis nama ibu kotanya. Minggu (17/12/17).
Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegro, Hanaf, memastika bahwa pihaknya tidak menemukan buku tersebut di Kabupaten Bojonegoro.
“Saat ini kita belum menemukan adanya buku tersebut di Bojonegoro”,
katanya.
Buku yang menyatakan kedudukan Ibu kota Israel Yerusalem ini sempat menjadi viral dikalangan beberapa wilayah. Sehingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menginginkan pengawasan lebih ketat terhadap penyebaran buku ajar pada satuan pendidikan. Terutama, dalam proses penyusunan buku sebelum diedarkan. (Bim/red).
