Bersama EMCL, UNIGORO Gelar Program Sekolah Lapang Pertanian

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Bertempat di Balai Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, hari ini Puluhan Petani dan Taruna Tani dari empat Desa yakni Desa Gayam, Desa Mojodelik, Desa Bonorejo, dan Desa Brabowan, bersama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Universitas Bojonegoro (UNIGORO), menggelar Sosialisasi Program Sekolah Lapang Pertanian (SLP). Senin (10/12/17).

Arief Januarso selaku Project Manager Sekolah Lapang Pertanian, menyatakan bahwa Program SLP ini merupakan yang kedua, sebagaimana dalam Program yang pertama telah dilaksanakan pada tahun lalu.

“Untuk Program Sekolah Lapang ini kerjasama dengan ExxonMobil atau EMCL dengan LP2M Unigoro”, katanya.

Kepada awak media pria yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Suyitno, ini menyatakan bahwa Unigoro akan melakukan pendampingan kepada Petani di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

“Jadi programnya adalah program pertanian. Termasuk pelatihan pemilihan benih, kemudian cara pembuatan pupuk kemudian bagaimana cara memanfaatkan biopori dan seterusnya”, jelasnya.

Dari pantauan media suarabojonegoro.com empat Desa tersebut diambil 20 Petani, dan 5 orang remaja yang akan dijadikan Taruna Tani. Hal ini dikarenakan dari hasil evalusasi di Unigoro, bahwa disektor pertanian masih dibutuhkan generasi
muda yang menggeluti dunia Pertanian.

“Nanti kita akan melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup, keterkaitan bagaimana cara membuat pupuk yang baik dan bagaimana cara emmbuat biopori yang baik”, ujarnya.

Pria yang akrap disapa Pak Ayik ini berharap dengan adanya Program Sekolah Lapang Pertanian ini nantinya akan mampu menigkatkan produksi di pertanian khususnya sawah-sawah yang dimiliki oleh para Petani yang minimal 10 persen.

“Setelah program ini minimal ada kenaikan produksi di pertanian minimal adalah 10 persen”, pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.