Pelaku Pembuang Bayi Di Kedungadem Ditangkap

oleh -
oleh
Reporter: Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Janji Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH, SIK, MSi yang akan mengusut tuntas peristiwa penemuan mayat bayi perempuan di pinggir Sungai turut Dusun Sambong Gedhe Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (02/12) sekitar pukul 13.00 WIB akhirnya terwujud.

Setelah dilakukan penyelidikan dan diperoleh keterangan awal dari saksi, Jajaran Unit Reskrim Polsek Kedungadem akhirnya pada Minggu (03/11), berhasil mengungkap tersangka pembuangan bayi yang ditemukan warga di pinggir Sungai, turut Dusun Sambong Gedhe Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kapolres Bojonegoro yang kami hubungi pada Senin (04/12) pagi, membenarkan bahwa anggotanya telah berhasil mengungkap dan mengamankan tersangka pelaku pembuangan bayi, yang tidak lain tersangka pelaku pembuangan bayi itu adalah ibu kandungnya sendiri berinisial TW (25 Tahun), warga Dusun Banaran, Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.

“Berkat kerja keras Unit Reskrim Polsek Kedungadem yang di back-up Satreskrim Polres, TW tersangka pelaku pembuangan bayi berhasil kita tangkap dan sudah kita amankan,” terang Kapolres.

Untuk motif pembuangan bayi, Kapolres masih belum bisa membeberkan karena tersangka masih dilakukan pemeriksaan. Namun beliau mengungkapkan bahwa, dugaan sementara tersangka membuang bayi adalah karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan orang lain yang bukan suaminya.

“Tersangka baru saja ditangkap, dan masih kita periksa untuk pengembangan dan mengungkap siapa saja yang terlibat. Dari hasil pemeriksaan awal, tersangka mengaku tega membuang bayi karena merupakan hasil hubungan gelap dengan orang lain,” terang Kapolres.

Disampaikan oleh Kapolres bahwa, TW (25 Tahun), berhasil ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Kedungadem saat bersama suami dan anaknya ketika berada di Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban.

Dari peristiwa ini, Kapolres Bojonegoro berharap agar ke depannya tidak ada lagi kasus pembuangan bayi. Melalui Bhabinkamtibmas, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan penyuluhan dan himbauan kamtibmas terkait turunnya etika, moral dan rendahnya pendidikan agama yang menyebabkan maraknya hubungan sex diluar nikah baik dikalangan pelajar, maupun orang dewasa dengan menggandeng tokoh agama, kyai dan pimpinan pondok pesantren.

No More Posts Available.

No more pages to load.