suarabojonegoro.com – Jelang pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro 2018 mendatang, disejumlah tempat mulai bertebaran baliho, poster dan banner para kandidat bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang akan bertarung merebutkan hati masyarakat dan kursi orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro. Namun dalam pemasangan banner, poster dan baliho tersebut tidak sedikut dari bakal calon tersebut yang menyalahi Peraturan Bupati (Perbup). Kamis (23/11/17).
Meskipun belum dapat rekomendasi dari partai manapun, para kandidat sudah saling berlomba mempopulerkan dan memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Melalui media suarabojonegoro.com, Kasatpol PP Kabuapten Bojonegoro, melalui Kabid Penegak Perda, Yoppy Rahmad Wijaya, menuturkan bahwa terdapat beberapa banner yang telah habis masa berlakunya. .
“Ada dua yang habis masa beralkunya yakni Hj. Mitroatin dan H. Heru Suroso”, katanya.
Dalam hal ini dirinya menyatakan bahwa terdapat enam atribut perseorangan namun hanya empat yang Ijin dan masih mengantongi masa berlakunya, diantaranya adalah
1. Gambar Ayub Danil Aqso, keterangan Bojonegoro bergerak, dengan pemohon Hery Cahyono.
2. Gambar La Nyalla dengan keterangan Posko Relawan Ir. H. La Nyalla Calon Gubernur Jawa Timur, dengan pemohon H. Hadi.
3. Gambar Drs. H. Soehadi Moeljono dengan keterangan untuk Bojonegoro Tangguh ! Pak Mul Drs. H. Soehadi Moljono, MM. dengan pemohon Mulyo Sutiono.
4. Gambar Bu Anna dengan keterangan Calon Bupati Bu Anna Bojonegoro 2018 “Ngayomi Ngopeni”
“Ada enam yang ijin, dua diantaranya sudah habis”, jelasnya.
Melalui media suarabojonegoro.com ini dirinya berharap kepada para pemohon untuk segera mengurus ijin baik untuk pemasanagan banner, baliho dan poster yang telah habis masa ijinnya.
“Segera diurus masa ijinnya, temtu untuk yang tidak berijin atau menyalahi aturan pemasangan akan kami tertipkan”, pungkasnya. (Bim/red).
*) Foto: Dok SuaraBojonegoro
