suarabojonegoro.com – Warga di sekitar bangunan Bendungan Gerak turut Desa Padang Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan tingginya muka air bengawan solo. Mereka mengumpulkan kayu-kayu kering yang nyangkut di pintu air disekitar bendungan. Selasa (21/11).
Salah satu warga menuturkan, keadaan tingginya muka air seperti ini sering dimanfaatkan oleh warga. Mereka mengaku memanfaatkan potongan pohon bambu kering tersebut sebagai bahan bakar masak.
“Biasa mas dipakai masak. Ini sehari dapat segini,” tutur warga setenpat yag ditemui disaat sela-sela ia sibuk mengumpulkan kayu.
Sebagian besar kayu-kayu kering yang biasa disebut ‘sarah’ tersebut berada di bagian sisi barat pintu air bendungan gerak.
Dari pantauan suarabojonegoro.com, Selasa (31/11) sore ada 4 pintu air yang dibuka. Keempat pintu tersebut berada dibagian timur.
Meski air cukup deras banyak pula warga yang sekedar memanfaatkan waktu luang untung mencari ikan.
“Sekedar hobi. Lumayan tapi dapatnya,” ujar Karno sambil mengayunkan pancingnya ke dalam air. (wan/red).
