Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler Bagi Siswa

oleh -
oleh
Oleh: Dian Arum

suarabojonegoro.com – Sekolah adalah tempat penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di ruang kelas maupun di luar kelas. Bentuk pelaksanaannya berupa kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Ekstrakulikuler adalah kegiatan penunjang pelajaran yang dilaksanakan di luar sekolah. Hampir di setiap sekolah pasti ada ekstrakulikuler.
Kehadiran kegiatan ekstrakurikuler mengakomodasi kebutuhan perkembangan tersebut di bidang non akademik, sehingga siswa sadar akan potensi yang ada pada dalam dirinya dan mau untuk terus berjuang untuk menekuni kegiatan tersebut. Jika kegiatan ekstrakulikuler dapat ditekuni dengan sungguh-sungguh, tidak menutup kemungkinan siswa tersebut mendapatkan prestasi atas jerih payahnya, contohnya juara dalam lomba melukis, bermusik, berpuisi, dan lain sebagainya.
Ekstrakulikuler memiliki banyak manfaat untuk setiap siswa yang mengikutinya.
Manfaat kegiatan ekstrakulikuler antara lain :

1. Sebagai media untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa
Kegiatan ekstrakulikuler dapat dijadikan sebagai media untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa. Siswa dapat mengasah bakat yang dimilikinya secara bertahap. Selain itu, kegiatan ekatrakulikuler juga dapat menjadi media penggali potensi untuk siswa yang belum menyadari apa bakat yang dimilikinya.

2. Mengajarkan komitmen dan disiplin
Siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler akan menyadari jika kegiatan ekstrakulikuler yang mereka ikuti membutuhkan komitmen agar dapat lebih menguasai. Secara tidak langsung mereka akan belajar untuk lebih disiplin dan menentykan tujuan. Hal ini agar mengalir dan dilalui siswa seiring dengan keseriusan yang ditunjukkan.

3. Menimbulkan ketertarikan dan semangat mengejar impian
Anak selalu tumbuh dengan mengalami tantangan-tantangan baru dalam hidupnya. Mereka akan merasa tertarik untuk menghadapi tantangan demi tantangan menuju puncak impian yang diinginkan. Siswa yang aktif dalam mengikuti ekstrakulikuler cenderung memiliki semangat yang tinggi.

4. Melatih bertanggung jawab dan mengambil keputusan
Banyak kegiatan ekstrakulikuler yang memerlukan keterampilan, inisiatif dan perencanaan. Contohnya seperti ekstrakulikuler tari dan batik. Dalam ekstrakulikuler batik membutuhkan suatu keterampilan dan perencanaan untuk menciptakan karya batik yang memiliki kreatifitas tinggi. Siswa dilatih untuk mengambil keputusan yang seefisien mungkin. Ini dapat bermanfaat katika siswa telah memasuki masa kerja yang mengharuskannya untuk mengambil keputusan dalam waktu yang singkat.

5. Dapat menciptakan suasana rileks dan menyenangkan
Kegiatan ekstrakulikuler dapat menciptakan suasana rileks dalam diri siswa. Karena dalam kegiatan ekstrakulikuler siswa memiliki kebebasan dalam menghasilkan suatu karya. Mereka dapat menyalurkan ide dan kreatifitas yang mereka miliki dengan senang hati. Itu akan membuat siswa nyaman dan merasa senang. Hal ini akan menghindarkan siswa dari stress dan beban dalam pelajaran.

6. Melatih percaya diri
Kegiatan ekstrakulikuler mampu mengubah siswa untuk tampil percaya diri dan selalu termotivasi. Dalam kegiatan ekstrakulikuler siswa diajarkan untuk belajar menghadapi tekanan yang mengharuskannya untuk membangun keterampilan dan kemampuan dalam berfikir.

7. Sebagai bekal untuk mempersiapkan karir siswa
Kegiatan ekstrakulikuler adalah bekal untuk mempersiapkan masa depan dan karir yang akan dicapai siswa. Dengan kegiatan ekstrakulikuler siswa akan memiliki skill dan pola berpikir yang baik. Ini akan membuat siswa terlatih dalam mengerjakan pekerjaan saat ini dan pekerjaan di masa depan.

  Dengan demikian jelaslah bahwa betapa pentingnya kegiatan ekstra kurikuler dalam rangka meningkatkan penguasaan ilmu keterampilan dan kekaryaan siswa. Untuk itu tentu kepada siswa perlu ditanamkan kesadaran untuk aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini akan bisa menyalurkan bakat para siswa sekolah dan remaja hal ini sedikit banyaknya juga akan mampu mengurangi angka kenakalan remaja yang disebabkan tidak adanya wadah kegiatan yang mampu menarik perhatian dan bersifat membina mereka. (*)

*) Penulis adalah Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.