suarabojonegoro.com – Hari ini enam Kepala Desa menjalani pemeriksaan di mapolres Bojonegoro, keenam Kades tersebut diantaranya adalah Kades Purwosari, Kades Sedah Kidul Kecamatan Puwosari, Kades Ngraho, Kades Tanggungan, Kades Klempun dan Kades Payaman Kecamatan Ngraho. Pemeriksaan keenam Kades tersebut terkait dengan kasus penerimaan perangkat Desa yang baru memunculkan satu nama Kades yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni dengan inisial MYD, Kepala Desa Kuniran. Jumat (10/11/17).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, menuturkan bahwa tidak menuntut kemungkinan akan ada tersangka lainya dan Kapolres
berharap kepada masyarakat dan para Kepala desa untuk segera melaporkan jika ada yang merasa dirugikan dalam pengisian perangkat Desa ini.
“Hari ini memang ada enam perangkat desa yang kita periksa sebagai saksi dari keterangan mereka ini nantinya akan mengerucut kepada siapa uang ini dikumpulkan”, katanya.
Berdasarkan pengembangan yang dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Bojonegoro, selain korban Mulyono, hingga saat ini setidaknya diketahui sudah ada sebanyak 32 korban lainnya, yang sudah membayar uang kepada tersangka dengan nominal Rp50 juta per orang.
“Keenam Kades ini adalah sebagai perantara dari 32 korban, Setelah panggilan keenam saksi ini kemungkinan akan mucul korban korban lagi yang melapor kepada
pihak kepolisian”, tambahnya.
Untuk menagani kasus tersebut Mapolres Bojonegoro telah membentuk tim serta membuka pelayanan pengaduan 1X24 jam. (Bim/red).
