Pendidikan dan Pekerjaan

oleh -
oleh
Siti Nur Afifah

suarabojonegoro.com – Pendidikan merupakan suatu kewajiban bagi anak-anak untuk terus bersekolah sampai kejenjang yang lebih tinggi lagi seperti kuliah. Akan tetapi di masyarakat masih terdapat anak yang tidak melanjutkan pendidikannya karena faktor ekonomi. Faktor ekonomi yang menghambat kita untuk bersekolah. Di luar sana masih banyak anak yang terpaksa mencari nafkah demi membantu orang tuanya dan menyambung hidup dirinya dan keluarganya, padahal mereka sangat ingin mencari ilmu di sekolah seperti anak-anak yang beruntung lainnya yang bisa melanjutkan pendidikannya sampai di perkuliahan dan menjadi seorang mahasiswa.

Menjadi mahasiswa adalah suatu kebanggaan buat setiap orang. Mengapa demikian? Karena tidak semua orang bisa menjadi mahasiswa karena minat dari anak tersebut melanjutkan pendidikannya kurang dan juga karena factor ekonomi. Lagi-lagi Factor ekonomi adalah salah satu penghalang bagi setiap anak maupun orang untuk melanjutkan pendidikannya. Tetapi tidak banyak orang yang mempunyai keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikannya sampai kejenjang perkuliahan. Karena mereka memandang bahwa banyak sarjana yang menganggur.

Semua itu bukan sepenuhnya salah dari pendidikan. Akan tetapi salah dalam mencari sebuah pendidikan atau bisa saja meremehkan pendidikan yang dijalaninya. Sehingga setinggi apapun pendidikan yang dia jalani akan percuma juga jika dia tidak menghargai perjalannya dalam menempuh suatu pendidikan.

Mahasiswa bukan hanya dari kalangan orang yang mampu saja tetapi juga dari orang yang tidak mampu. Keinginan yang kuat membuat sebagian anak untuk terus berusaha mempertahankan pendidikannya sampai perkuliahan. Mereka bekerja keras untuk bisa membiayai kuliahnya sendiri tanpa meminta orang tuanya untuk membiayai kuliahnya dan menghargai setiap langkah demi langkah dalam mengenyam sarjana yang dijalaninya.

Di perkuliahan kita bisa mencari ilmu sambil bekerja, karena perkuliahan tidak setiap hari melainkan tiga hari dalam satu minggu. Untuk itu, hari selain hari perkuliah kita masih bisa bekerja untuk membiayai perkuliahan kita sendiri dan membiayai kehidupan kita sendiri tanpa merepotkan orang tua lagi. Tapi, jangan lupa dengan kewajiban menjadi mahasiswa. Karena menjadi mahasiswa tanggungjawab kita bertambah tidak seperti sewaktu masih sekolah SD, SMP, ataupun SMA. Kita dituntut untuk lebih bekerja keras lagi memenuhi tanggungjawab sebagai mahasiswa.

Jangan hanya mementingkan dan menomor satukan pekerjaan saja, tapi juga harus mementingkan kewajiban kita sebagai mahasiswa. Memang bekerja adalah suatu hal yang penting untuk hidup kita, tapi pendidikan juga sangat penting untuk diri kita. Hidup tanpa pendidikan bagaikan sayur tanpa garam (kalau kata orang-orang).

Pada dasarnya pendidikan lebih utama daripada pekerjaan. Kenapa? Karena penddidikan menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah pekerjaan dan secara tidak langsung ini akan menutup bagi pencari pekerjaan yang tidak mengenyam pendidikan.

Pada intinya adalah pendidikan memberikan jauh diatas pekerjaan saja. Pendidikan mampu memberikan sebuah peluang pekerjaan, dan harga ssebuah ijaah tidak bisa dibayar ketika ia mampu bekerja saja, tetapi berpendidikan akan mampu membaca, memaham, dan memberikan solusi kepada mereka yang tidak berpendidikan. (*)

*) Penulis adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di IKIP PGRI Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.