Asyik, Belajar Energi Migas dan Menulis di MTs Petak

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi 

suarabojonegoro.com – Puluhan siswa MTs Petak Kecamatan Gayam mengikuti materi energi migas yang diadakan di sekolahnya pada Kamis (02/11/207) pagi.  Acara ini merupakan kerja sama antara ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro (YKIB).

Dihadiri juga oleh Sekretaris Kecamatan Gayam, Ngadenan dan perwakilan EMCL, Rexy Mawardijaya, Rifki Ramadhan dan Agung Ruri Divadasta. Sedangkan yang memberikan materi energi migas yakni Agung Ruri Divadasta.

Kepala sekolah MTs Petak Kecamatan Gayam menyambut gembira kedatangan tim EMCL dan YKIB. Dalam sambutannya, Syaiful Bahri berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi anak anak.

”Bisa menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengetahui tentang potensi yang ada di Bojonegoro, yakni migasnya, ” ujarnya.

Menambahi kepala sekolah, dengan Kepala sekolah, perwakilan EMCL, Rexy Mawardijaya, menyebutkan bahwa kebutuhan minyak dan gas sangat penting bagi kehidupan.  Sebab selain menjadi bahan bakar, turunan minyak juga digunakan di berbagai kebutuhan seperti cat dan kosmetik.

”Bahkan seperempat dari kebutuhan minyak nasional merupakan dari Bojonegoro. Karena itu kita patut berbangga sebagai orang Bojonegoro, ” kata Rexy.

Program belajar energi migas, imbuh Rexy merupakan bagian dari komitmen EMCL di bidang pendidikan.  Diharapkan dari kegiatan ini,  masyarakat khususnya kalangan pelajar bisa memahami industri migas yang ada di Bojonegoro. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2012 dan dilakukan di sekolah sekolah wilayah Tuban dan Bojonegoro.

”Kami mengapresiasi dukungan masyarakat termasuk dari kalangan pendidikan terhadap suksesnya proyek negara di Lapangan Banyu Urip, ”tukasnya.

Setelah mendengarkan informasi terkait manfaat energi dan hidrokarbon yang disampaikan oleh Agung Ruri Divadasta.  Materi selanjutnya diisi oleh Redaktur Radar Bojonegoro, Khorij Zaenal Asrori.

”Sekarang ini anak anak di Bojonegoro suka menulis, terutama di media sosial.  Mereka sudah menemukan di mana asyiknya menulis, ” kata Khorij memberikan motivasi. (Wan) 

No More Posts Available.

No more pages to load.