suarabojonegoro.com – Dokter Sulis, selaku Kepala Puskesmas, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, malam hari ini (29/10/17) mendatangi rumah Dodik Mudianto, warga Dukuh Kudur, Desa Besah, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Kedatangan rombongan Puskesmas tersebut selain untuk meminta maaf kepada pihak keluarga sekaligus untuk mengklarifikasi terkait dugaan adanya karyawan Puskismas yang dianggap menelantarkan pasien. Senin (30/10/17).
“Kedatangan mereka untuk minta maaf dan sekakaligus untuk klarifikasi kejadian tadi pagi”, kata Dodik Mudianto.
Selain itu Pihak Puskesmas, Kasiman juga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan miskomunikasi antara pihak keluarga dan petugas Puskesmas jaga. Dalam pertemuan tersebut pihak Puskesmas menjelaskan bahwa ada dua kamar kosong namun dipergunakan untuk berjaga jaga apabila ada pasien kecelakaan.
“Tapi waktu itu petugas bilang kalau ada kamar tapi dipergunakan untuk berjaga jaga kalau ada pasien kecelakaan. Kalaupun kamar peneuh semestinya pasien harus ditangani dulu dan mendapatkan pertolongan pertama, kalaupun tidak ada kamar ya nggak apa-apa kalau diperiksa di mobil ataupun di korsi roda, yang penting pasien dapat pertolongan pertama”, ujarnya.
Dipertemuan tersebut Dodik, menjelaskan bahwa waktu dirinya men
datangi Piskesmas Kasiman dirinya diberi saran agar Kakeknya dibawa ke Rumah Sakit.
Sementara itu dr. Sulis, selaku Kepala Puskesmas menuturkan bahwa kejadian ini antara keluarga pasien dan petugas Puskesmas adalah kesalah fahaman saja.
“Memang ada dua kamar yang disediakan untuk korban kecelakaan, tapi kebetulan itu waktu itu juga sudah penuh termasuk juga kamar yang ada di UGD”, jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa walaupun pasien mendapatkan pemeriksaan di UGD, itupun harus di mobil. Hal ini dikarena penuhnya kamar.
“Karena bed yang ada di UGD sudah penuh semua”, pungkasnya. (Bim/red).
