suarabojonegoro.com – Dodik Mudianto, warga Dukuh Kudur, Desa Besah, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, merasa kecewa dengan pelayanan Puskesmas di Kecamatan Kasiman. Kekecewaannya tersebut disaat dirinya sedang mengantar Kakeknya yang membutuhkan perawatan lantaran sakit lambung. Minggu (29/10/17).
Melalui sambungan Whatshapp, Dodik mengaku bahwa pihak Puskismas Batokan, Kecamatan Kasiman menolak rawat inap dengan alasan kamar telah penuh.
“Petugasnya bilang katanya ada dua kamar yang kosong tapi itu untuk jaga-jaga kalau ada pasien kecelakaan”, katnya.
Mendapati jawaban seperti itu dirinya meminta agar Kakeknya mendapatkan penaganan perawatan dari pihak Puskesmas untuk mendapatkan penaganan perawatan pertama.
“Pikiran saya biar dapat dapat pertolongan dulu, baru nanti dirujuk ke rumah sakit, tapi petugas tetap tidak boleh. Ya terpaksa saya bawa langsung ke Rumah Sakit Pengkok Padangan”, jelasnya.
Mendapat penolakan tersebut membuatnya kecewa, padahal di Puskesmas tersebut masih ada dua kamar yang kosong.
“Apa korban kecelakaan itu selalu ada setiap waktu, kok sudah disiapkan kamar, padahal yang lebih membutuhkan pertolongan harus segera mendapatkan pertolongan”, ucapnya.
Sementara itu Suharto, selaku Staf Dinas Kesehatan, Kabupaten Bojonegoro, menaggapi hal tersebut pihaknya akan mengklarifikasi pada pihak Puskismas Kasiman untuk dimintai keterangan prihal tersebut.
“Saya akan menghubungi Kepala puskesmas ya, kita Klarifikasikasi dulu”, pungkasnya. (Bim/red).
