Ingin Pengisian Perangkat Desa Dikembalikan Ke Desa, LSM LIRA Luruk Pemkab

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – H-1 pelaksanaan ujian tulis pengisian perangkat desa, beberapa anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Masyarakat (LIRA) Bojonegoro, pagi ini, Rabu (25/10) mendatangi Gedung Pemkab Bojonegoro.

Kedatangan LSM LIRA menginginkan pelaksanaan pengisian perangkat desa dikembalikan ke desa. Artinya semua tahapan pengisian dilakukan oleh panitia desa tanpa ada intervensi atau campur tangan Pemerintah Daerah.

Bambang Sudiono selaku Pembina LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengatakan, kenapa pengisian perangkat desa harus dikembalikan ke desa. Karena ada beberapa alasan. Salah satunya adalah amanat dari undang-undang.

“Tolong pengisian perangkat desa ini dikembalikan ke desa,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Desa Kabunan Kecamatan Balen saat berada di Lantai II Gedung Pemkab Bojonegoro.

Ia pun berharap, menjelang pelaksanaan Pilkada 2018 ini jangan sampai ada komoditi politik yang bakal menumpangi pelaksanaan pengisian perangkat desa serentak ini.

“Mohon aspirasi kami yang terbaik, apa yang terbaik bisa ditampung pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.

Rombongan LSM LIRA diterima oleh Asisten 1 bagian pemerintahan Pemkab Bojonegoro, hadir pula Wakapolres Bojonegoro, Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Bagian Pemerintahan, Kabag Hukum Pemkab Bojonegoro.

Asisten 1 Pemkab Bojonegoro, Djoko Lukito saat menerima para pendemo mengatakan, Pemkab sangat terbuka dengan penyampaian pendapat dan penilaian dari masyarakat terkait pelaksanaan pengisian perangkat desa.

“Boleh saja berpendapat, masyarakat boleh menilai,” tegas Djoko yang kini juga sebagai Ketua Koordinator tim Kabupaten.

Beberapa aspirasi disampaikan oleh LSM LIRA dalam kesempatan itu. Mulai dari tahapan, dugaan adanya celah-celah, hingga dugaan adanya oknum yang bermain-main dalam pelaksnaan pengisian perangkat desa. (Wan) 

No More Posts Available.

No more pages to load.