Hari Listrik Nasional Ke 72, PLN Bojonegoro Berkomitmen Menigkatkan Pelayanan

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Menyambut Hari Listrik Nasional Ke 72, PLN area Bojonegoro, menggelar berbagai rangkaian kegiatan sosial, mapun keagamaan. Seperti yang nampak pada sore hari ini, ratusan masyarakat memenuhi Kantor PLN, Jalan Teuku Umar No.3, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, guna mengikuti pengajian umum dengan pembicara KH. Anwar Zaid. Senin (23/10/17).

Dalam pengajian umum tersebut dihadiri oleh Manager dan seluruh staf dan karyawan PLN area Bojonegoro. Sebelumnya PLN area Bojonegoro dalam rangka Hari Listrik Nasional telah menyelenggarakan beberapa keg
iatan diantaranya adalah, santunan kepada anak Yatim Piatu, Jalan sehat Donor darah dan penanaman 150 pohon cemara di pondok pesantren Roudhotul Ulum.

Didik wicaksono selaku manager PLN area Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka Hari Listrik Nasional yang jatuh pada 27 Oktober 2017 ini dirinya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia PLN. Dan PLN akan memeberikan pelayanam yang maksimal kepada masyarakat dan akan selalu memperbaiki pelayanan sebaik-baiknya.

“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada masyarkat yang telah menjadi pelanggan setia kami. Dan kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bigi masyarakat”, katanya.
Sementara itu Asisten Manager Dibidang Pelayanan dan Adminitrasi, Sony Sadar Pribadi di tempat terpisah menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan masukan dari masyarakat. Pria asal Malang ini menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menigkatkan apresiasi terhadap masyarakat yang selama ini sudah setia kepada PLN.

“Walaupun kami belum bisa memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin, akan tetapi yakinlah bahwa kami setiap hari, setiap saat selalu memperbaiki mutu dan layanan kami”, katanya.

Guna menigkatkan pelayanan PLN tersebut dirinya berharap ada kerja sama seluruh instansi dan lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Melalui media suarabojonegoro.com ini dirinya mengaku bahwa pihak PLN tidak meng
hendaki adanya gangguan.

“Tetapi karena situasi dan kondisilah yang membuat pelayanan kami kurang maksimal”, ujarnya.

Pria yang baru menjabat di Kabupaten Bojonegoro ini berharap bantuan dari media untuk memberikan informasi secara terbuka apa yang telah dilakukan dan diprogramkan PLN kepada masyarakat.

“Tentunya dari bulan ke bulan, mulai dari kemarin kami telah melakukan promo mulai 17% plus 8% dan baru berakhir, kemudian kita buka lagi promo yakni dengan hanya membayar DP untuk menambah dayaari 450 ke 1300 atau ke 2200 dan seterusnya”, jelasnya.

Dengan perkembangannya untuk konsumsi listrik terbanyak adalah anak-anak dan Ibu rumah tangga. Sehingga untuk pertumbuhannya harus di antisipasi pertumbuhannya.

“Kita juga bekerja sama dengan toko-toko elektronik yang nanti bisa kita ajak kerja sama yakni, bagi mereka yang membeli satu produk elektronik atau listrik minimal 500 ribu, kita akan beri diskon 50% untuk tambah daya”, jelasnya.

Kemudian untuk daya tambah ke paska yang biasanya ada uang jaminan langganan. Kali ini PLN tidak memperhitungkan atau tidak sesuaikan.

“Jadi bener-bener murni biaya penyambungan, untuk mempermudah antisipasi kebutuhan masyarakat”, tambahnya.

Dirinya berharap dengan adanya PLN ditengah-tengah masyarakat ini ia berharap dapat menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat.

“Karena kami adalah garda bawah, sehingga banyak sekali tantangan kita untuk promo. Bahwa dulu banyak sekali masyarakat yang bertanya kapan listrik dapat menyala, tapi sekarang kami balik kapan kami bisa menyalakan ditempat bapak”, ungkapnya.

Untuk petugas PLN yang ada di lapangan dirinya memastikan bahwa petugas PLN harus bersih dan memegang intregritas.

“Temen-temen di lapangan sudah kita bayar, sudah kita bekali, jadi tidak ada alasan lagi mereka harus minta-minta. Dan di PLN tidak ada transaksi tunai semua sudah online Bank. Jika ada oknum yang transaksi tunai di lapangan silahkan laporkan ke kami”, pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.