Inilah Misi Visi 5 Bacabup di Rapimcab PPP

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat
                                                           

suarabojonegoro.com – Lima bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang mengikuti penjaringan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro, hari ini mengikuti penyampaian visi dan misi. Penyampaian visi dan misi yang digelar di Gedung Griya Dharma Khusuma (GDK) tersebut dihadiri para tokoh PPP, baik dari DPP, DPW, DPD, dan PAC. Minggu (15/10/17).

Adapun kelima bakal calon Bupati tersebut adalah, Pudji Dewanto, Mitroatin, Heru Suroso, Akmal Budianto, dan Setyo Hartono. Dalam pemyampaian visi dan misi tersebut kelima kandidat ini diberikan waktu tidak lebih dari 15 menit.

Pudji Dewanto, yang dalam hal ini mendapatkan urutan pertama untuk menyampaiakan visi dan misinya apabila dirinya dipercaya untuk menjadi Bupati Bojonegoro. Dengan visi “Menjadikan Bojonegoro Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan”. Adapun misinya yang pertama adalah menigkatkan sumber daya manusia, yang kedua menigkatkan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan dan lain sebagainya.

“Untuk dunia pendidikan konsentrasi saya adalah memberikan biaya gratis untuk masyarakat Bojonegoro. Dalam arti kata gratis semuanya, jangan sampai daftar ulang bayar, uang gedung bayar dan lain sebagainya.”, katanya.

Sesuai dengan potensi sumber daya alam Bojonegoro, dirinya menyatakan bahwa untuk tenaga ahli dibidang Migas banyak dari luar Bojoengoro. Maka dari itu dirinya akan memberikan
fasilitas kuliah gratis bahkan hingga keluar Negeri bagi dibidang Migas.

“Saya pastikan itu bisa, dengan satu syarat jangan dikorupsi”, ujarnya.

Selanjutnya bakal calon kedua Akmal Budianto, menyampaikan program-program kongrit yang ditawarkan kepada masyarakat Bojonegoro apabila ia terpilih untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bojoengoro ini. Ia menyatakan bahwa hasil program yang disampaikannya ini adalah hasil dalam blusukannya selama ini di Kabupaten Bojonegoro. Ia menegaskan bahwa keluhan masyarakat dibawah inilah yang akan dirinya perjuangkan, dan salah satunya adalah terkait dengan invrastuktur jalan.

“Pemerintah Daerah yang sekarang memang sudah melakukan perbaikan invrastuktur jalan. Namun masih ada di Daerah yang perlu perbaikan dan akan saya teruskan program itu agar dapat menyeluruh sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga jalur-jalur perekonomian dapat berjalan dengan baik”, katanya.

Terkait dengan pelayanan dan birokrasi yang harus pro rakyat. Dirinya menyatakan bahwa aparatur sipil harus bisa memenuhi kebutuhan rakyat, serta menjadi pelayan-pelayan rakyat yang sesungguhnya.

“Kita juga akan memperhatikan perekonomian rakyat dan penigkatan PAD”, ujarnya.

Sementara itu bakal calon ketiga Mitroatin dalam penyampaian visinya “Terwujudnya Masyarakat Bojonegoro Yang Sejahtera, Kabupaten Bojonegoro yang berkah dan Pembangunan Yang Berbasis Potensi Lokal”.

“Untuk mendapatkan kesejahteraan itu harus disegala bidang, baik itu dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan. Saya rasa semua sudah menikmati biaya subsidi pendidikan sebesar 2 juta untuk tingkat SMA”, katanya.

Apabila dirinyanya nanti terpilih ia tidak akan membedakan baik itu sekolah umum ataupun sekolah madarasah.

“Saya akan memberikan kesejahteraan kepada sahabat-sahabat Madin, TPQ, Hafid dan Hafidoh”, ujarnya.

Heru Suroso, bakal calon Bupati keempat dalam kesempatan yang sama mengatakan visinya apabila ia terpilih nanti sebagai Bupati Bojonegoro yakni, “Terwujudnya Masyarakat Bojonegoro yang Sehat Cerdas, Sejahtera, Demokratis dan Agraris”. Adapun dalam misinya yang pertama adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia dan kehidupan beragama.

“Pelaku-pelaku usaha yang ada di Bojonegoro ini sangat kecil dari putra-putra terbaik Bojonegoro, tenaga-tenaga IT dan Sipil sangatlah kurang”, katanya.

Pembangunan Infrastuktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi juga menjadi perhatiannya. Karena keempat bidang ini menurutnya harus berjalan seimbang agar terwujudnya kesejahteraan.

Sementara itu Setyo Hartono, dalam penyampaian visinya yakni
 “Terwujudnya Pondasi Kabupaten Bojonegoro Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Energi”. Dirinya menyatakan bahwa hasil di Bojonegoro ini yang masih banyak belum dikerjakan secara maksimal diataranya adalah pertanian, peternakan, perkebunan.

“Tentu ini harus mendapatkan perhatian khusus”, katanya.

Dirinya menegaskan bahwa masyarakat Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, berharap minyak yang ada di Bojonegoro full berproduksi.

“Semua potensi yang ada harus kita kembangkan. Kita semua tahu bahwa kultur, karakter, dan geografis di Bojonegoro ini berbeda dengan daerah yang lain”, ujarnya.

Selanjutnya mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang produktip. Ia berharap masyarakat yang madiri, bekerja mempunyai kemampuan yang diimplementasikan.

“Karena kalau kita punya keahlian dan tidak dipraktekkan juga percuma. Karena itu kita akan mendorong masyarakat dalam kemampuan apapun”, pungkasnya. (Bim/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.