suarabojonegoro.com – Ada kabar yang sangat mencengangkan dalam pelaksanaan perekrutan panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya, sudah tersiar kabar adanya beberapa nama titipan yang kemungkinan besar dipastikan lolos dalam perekrutan kali ini.
Meski kabar tersebut masih perlu pembuktian, namun banyak kalangan sedang hangat membicarakan kabar yang kurang sedap tersebut. Membuat kabar tersebut menjadi sangat santer.
Bahkan ada beberapa nama yang ikut disebut, mulai dari anggota DPRD Bojonegoro hingga Anggota DPR RI.
“Ada yang bilang, titip anggota dewan. Soalnya pentungnya besar,” beber salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
Berdasarkan penelusuran awak media dilapangan, perekrutan panwascam di Bojonegoro ini murni ditumpangi kepentingan politik. Ada yang menyebut cara ini ditempuh agar memuluskan pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro pada pertengahan 2018 mendatang.
Diketahui bersama, Panwaskab Bojonegoro telah melakukan tahapan perekrutan panwascam yang ditutup tanggal 1 Oktober 2017 kemaren. Sesuai kebutuhan, Panwaskab bakal merekrut sebanyak 83 Panwascam yang nantinya bakal ada 3 anggota disetiap kecamatan.
Sementara, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro saat ditanya mengenai adanya dugaan praktek “titip nama” ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, jika mengetahui hal tersebut agar segera melapor.
“Laporkan ke saya, nanti akan kita sampaikan ke ketuanya,” imbau Kapolres Wahyu.
Sementara, hingga berita ini diunggah komisioner Panwaskab belum membalas pesan WhatsApp yang disampaikan suarabojonegoro.com. (wan/red).
