suarabojonegoro.com – Anggota DPR RI Komisi IX, H. Abidin Fikri, SH., MH menghimbau agar masyarakat jeli dan berhati-hati dalam mengolah dan mengkonsumsi produk pangan demi terciptanya masyarakat yang sehat di Bojonegoro. “Upaya terbaik menjaga kesehatan adalah dengan pencegahan, pencegahan dapat dilakukan masyarakat dalam aspek pengolahan dan konsumsi pangan aman,” kata Abidin dalam kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal di gedung Serbaguna Siwalan, Desa Siwalan. Kec. Sugihwaras, Sabtu (30/09/2017).
Di hadapan lima ratusan masyarakat Bojonegoro, Abidin memaparkan mengenai dampak masalah keamanan pangan yang kini dihadapi yaitu membahayakan kesehatan bagi konsumen dan terhambatnya perkembangan kualitas masyarakat Indonesia. Kedua, penyalahgunaan bahan berbahaya pada Bahan Pangan Tambahan (BTP). Ketiga, merusak citra pangan Indonesia yang dapat menurunkan daya saing di pasar global. Keempat, terjadinya pembiaran terus-menerus bagi para pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab.
“Mari kita sadari pentingnya pangan aman, yaitu aman dari bahaya biologis, fisik dan kimia. Bahaya fisik yaitu misal steples, plastik dan kemasan. Bahaya kimia, misalnya formalin, boraks dan pestisida. Bahaya biologis, misalnya bakteri, virus serta parasit,” tutur Abidin.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu berpesan bahwa “kondisi kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan perilaku dan lingkungan masyarakat itu sendiri. Berbagai penyakit dapat dicegah secara dini melalui konsumsi pangan yang aman dan sehat dan tentu ditunjang oleh lingkungan hidup yang bersih,” tegasnya.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap produk obat dan makanan. Turut hadir menjadi narasumber Dra. Hardaningsih, Apt., MHSM selaku Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Jawa Timur. (rum/lis)
