Nobar Film G30S/PKI, Belajar Sejarah Dan Bernostalgia

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Nonton bareng Film G30S PKI yang digelar di Halaman Dusun Pucanganom Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, yang diselenggarakan pada pukul 19:30 WIB. Kegiatan nobar tersebut mengingatkan kembali bagi masyarakat terkait sejarah pengkhianatan yang dilakukan oleh PKI terhadap Negara. Selain itu juga sebagai ajang nostalgia nuansa nonton layar tancap yang sempat ngetop pada dekade 70, 80 hingga 90 an. Minggu (01/10/17).

“Dulu sebelum ada listrik ini hiburan yang sanagat menarik bagai masyarakat”, kata Ratno, warga setempat.
Dirinya ingat pada tempo era 80an kalau ingin menyaksikan layar lebar harus berjalan puluhan kilometer, itupun tidak setiap hari.

“Biasanya orang yang punya hajat, itupun biasanya orang-orang tertemtu saja. Dulu yang paling seru waktu tenar-tenarnya Brahma Kumbara”, ujar pria 48 tahun ini.

Dirinya berharap kegiatan nobar ini bisa diagendakan secara rutin. Menurutnya dengan nobar film sejarah bangsa ini dapat mengigatkan masyarakat tentang perjuangan para bangsa.

“Selain itu nobar layar lebar ini sekaligus sebgai ajang silaturohim antar warga”, harapnya.

Sementara itu Danki Satgas TMMD Kapten Arm Sugiyono, mengatakan nonton bareng film ini, untuk
menanamkan jiwa nasionalisme dan pendidikan sejarah bangsa di kalangan masyarakat, terutama kalangan generasi muda. Sejauh ini, wawasan sejarah bangsa di kalangan generasi muda mulai luntur, apatis, dan banyak yang tidak tahu apa itu bahaya laten komunisme.

“Tujuan pemutaran film tentang kekejaman PKI tersebut yaitu, agar masyarakat mengetahui sejarah sebenarnya tentang pergerakan PKI yang merongrong keutuhan NKRI saat itu. Saat ini banyak oknum-oknum yang mencoba memutar balikkan sejarah,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Meduri, Hariyono. Dengan pemutaran film G-30S PKI ini agar kita dapat mengingat kembali bahwa di negara kita pernah ada peristiwa pemberontakan yang ingin mengganti ideologi Pancasila degan ideologi
komunis.

“Maka untuk itu, kita mencoba mengingkatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda akan sejarah kelam yg pernah terjadi di negara kita melalui nobar ini,” ungkapnya.

Sementara itu pula, terletak di Media Center Makodim 0813 Bojonegoro, ratusan anak muda mudi dengan antusias mengikuti acara nonton bareng (noba) film G30S/PKI. Nobar yang dimulai pada pukul 19.00 WIB tersebht diselenggarakan oleh Komunitas Pencak Silat Bojonegoro dan Komunitas Panahan Sunah Angling Dharma dengan bekerja sama dengan Kodim 0813 Bojonegoro.

“Selain nonton bareng disini kita sediakan juga donor darah”, kata Didik Rianto selaku Ketua Penyelenggara.

Dari pantauan media suarabojonegoro.com nobar tersebut dihadiri juga oleh para pelajar. Yang mana dari para pelajar tersebut film G30S/PKI ini baru mereka tonton.

“Baru kali ini lihat filmnya, ngeri juga lih
atnya”, kata Lailatus Sa’adah seorang pelajar SMAN 2 Bojonegoro ini  

Ia berharap agar pemutaran film G30S/PKI ini dapat diputar dan ditonton khususnya bagi anak muda seusianya. Agar kedepan para pemuda penerus Bangsa ini dapat belajar dari sejarah, serta paham Komunis tidak lagi berkembang di Negara Indonesia.

“Sejarah kelam Bangsa ini dapat menjadi pelajaran bagi kita generasi penerus Bangsa, semoga paham Komunis ini tidak lagi berkembang di Indonesia”, pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.