EMCL Bersama Surya Institute Berikan Pelatihan Matematika Gampang Asik Kepada Guru

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com –  Operator Lapangan Minyak Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kembali menyelenggarakan program peningkatan kapasitas guru matematika di Bojonegoro. Kerjasama dengan Yayasan Surya Institute EMCL melatih 25 guru di Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro, Senin (25/9/2017). Mereka mengikuti Pelatihan Matematika Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing), sebuah metode pembelajaran untuk memudahkan guru dalam mengajarkan ilmu hitung yang dianggap susah tersebut.

“Mulai hari ini sampai Jumat mendatang, 21 guru SD dan MI dari Kecamatan Gayam serta 4 guru dari Kalitidu mengikuti pelatihan ini,” ujar perwakilan tim Surya Institute, Aguslina Angkasa.

Perempuan yang biasa disapa Lina ini menjelaskan bahwa metode yang diberikan kepada peserta, mulai untuk kelas 1 hingga 6 SD dan MI. Melalui pelatihan ini, terang dia, para peserta bisa langsung menerapkan metode Gasing di sekolah masing-masing dengan menjadikan pelajaran matematika lebih gampang, asyik dan menyenangkan.

Lina memaparkan, dengan metode ini guru bisa mengajarkan dengan mudah bagaimana rumus dari dasarnya.

“Dengan mengetahui dasar atau asal muasal rumus, pemahaman murid bisa lebih baik,” terang wanita asal Medan itu.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidkan Kecamatan Kalitidu dan Gayam, Sujatmiko
berpesan kepada para peserta untuk benar-benar memanfaatkan pelatihan tersebut untuk menambahkan kemampuan dalam mengajar.

“Usai pelatihan ini, diharapkan para guru bisa langsung mengaplikasikan ilmunya di kelas,” kata Sujatmiko dalam sambutannya.

Sujatmiko juga menyampaikan terima kasih kepada EMCL yang terus mendukung peningkatan kualitas para guru di wilayahnya. Dia mengaku, para guru di wilayah pengawasannya semakin berkembang lebih baik. “Sering dari daerah lain ingin seperti di sini,” ucapnya.

Perwakilan Beta Wicaksono mengatakan, dukungan pada program peningkatan kapasitas guru matematika ini sejalan dengan komitmen EMCL. Dalam menjalankan program kemasyarakatannya, tutur dia, EMCL mempunyai tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi.

“Kami berharap, melalui program ini, EMCL bisa membantu pemerintah dalam meningkatan taraf pendidikan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar operasi Lapangan Banyu Urip,” ujarnya.

“Kami yakin, pendidikan adalah kunci dari kesuksesan dan kemajuan suatu daerah, khususnya di Bojonegoro ini,” pungkasnya. (Wan/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.