Desa Pejok Kesulitan Air Bersih, LDII Bojonegoro Kerahkan Tiga Truk Air

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com –  Dengan mengerahkan tiga truk Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bojonegoro mendatangi Desa Pejok, Kecamatan kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Dimana di Desa tersebut merupakan salah satu Desa yang pada musim kemarau ini mengalami kekeringan. Jumat (22/09/17).

Purwanto, selaku Sekertaris Desa setempat menyatakan bahwa sejak bulan Agustus kemarin sumur-sumur dan sumber mata air di wilayah tersebut telah mengalami kekeringan. Banyak sumur warga mulai mengering dan tidak keluar sedikitpun sumber air bersih.

“Sumur warga mulai mengering tepatnya akhir bulan Agustus kemarin”, katanya.

Selain kecamatan Kepohbaru, ada beberapa kecamatan yang dilanda kekeringan, diantaranya Kecamatan Kedungadem, Sumberejo, Ngraho dan Sukosewu. Hal inilah yang mendasari Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Bojonegoro, yang bekerja sama dengan Polsek Kepohbaru melaksanakan dropping air bersih untuk membantu warga yang mengalami kekeringan.

“Didusun inilah yang paling parah mengalami kekeringan”, ujar Yasimbang, Kapolsek Kepohbaru yang didampingi M. Nashikin, selaku Sekertaris DPD LDII Kabuapten Bojonegoro.

Dengan menggandeng Koperasi Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)
Amanah 99 Bojonegoro, LDII Kabupaten Bojonegoro dengan didampingi Polsek Kepohbaru melaksanakan dropping sebanyak 3 truk tangki dengan kapasitas masing-masing tangki 5000 liter air bersih ke dusun Jatisari desa Pejok tersebut.

“Ini sebagai salah satu bentuk kerjasama kami dengan jajaran Polsek Kepohbaru”, jelas Nashikin.

Lebih lanjut, terang Nashikin, LDII Bojonegoro tidak hanya terpaku menyalurkan bantuan berupa air bersih didesa Pejok kecamatan Kepohbaru saja, akan tetapi juga menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah lain yang mengalami kekeringan.

“Karena ini sebagai wujud rasa kepedulian kami kepada masyarakat,” kata Mas Dicky sapaan akrabnya.
Dirinya berharap dengan apa yang dilakukan ini dapat meringankan beban masyarakat serta dapat memupuk rasa persaudaraan antara masyarakat dan LDII.

“Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang dan mempererat tali silaturrokhim antar warga”, pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.