suarabojonegoro.com – Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) AkaMigas Cepu, SKK Migas menggelar kuliah umun industri hulu migas, Selas (19/9).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Blora, Arif Rohman, jajaran SKK Migas Jabanusa, jajaran KKKS Cluster Barat Pertamina EP, Pertamina EP Cepu, Job-PPEJ, ExxonMobil, Petronas, puluhan awak media cetak dan elektronik, serta ratusan mahasiswa – mahasiswi STEM AKAMIGAS Cepu.
Dalam sambutanya, Perwakilan Kepala SKK Migas Jabanusa, Ali Mahsyar mengatakan bahwa tugas dari SKK Migas salah satunya adalah memberitahukan, mensosialisasikan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Migas di Indonesia. Agar bagaimana supaya kegiatan Migas bisa dijalankan sebaik-baiknya.
“Salah satu bentuk sosialisasi kami adalah kukiah umum. Sasaranya mahasiswa pelajar,” kata Ali.
Pria yang dikenal religius itu juga mengajak kepada peserta kuliah umum untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar apa yang menjadi cita-cita di Dunia dan Akhirat mendapat keberkahan.
Kemudian, Wakil Bupati Blora, Arif Rohman dalam kesempatan yang sama mengatakan, Blora merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang masuk zona merah. Yakni angka kemiskinanya mencapai angka 13%. Maka dari itu pihaknya mengajak semua pihak mendorong bagaimana mengembalikan kejayaan perekonomian di Kabupaten Blora ini.
“Mohon masukan semua pihak, terkait upaya apa yang bisa memberikan sumbangsih di Kabupaten Blora ini,” ajak Wabup Blora dihadapan ratusan peserta kuliah umum.
Ia pun berharap, keberadaan STEM Akamigas Cepu bisa menjadi potensi yang besar, sehingga memberikan sumbangsih mengembalikan kejayaan Blora. Diharapkan pula lulusan STEM Akamigas Cepu bisa bekerja disemua bidang.
“Kondisi hunian di Cepu ini sangat memprihatinkan. Rata-rata yang dulu karena pertama ada exxon melakukan project. Potensi yang sudah berkurang ini bisa dimaksimalkan. Sebenarnya kita mempunyai potensi,” jelasnya.
Dalam sesi kuliah umum, hadir 2 narasumber, yakni Dosen STEM Akamigas, Dr. Ir. Achmad Djumarma Wirakusumah, Dipl. Seis dan dari SKK Migas Pusat Elan Biantoro. (wan/red).
