Inilah Identitas Anak Punk Yang Meninggal Di Bawah Jembatan Kapas

oleh -
oleh
Reporter: Nella Rachma

suarabojonegoro.com –  Sosok Mayat yang diduga anak Punk yang ditemukan pada Minggu (02/07/2017) sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi, yang berjenis kelamin laki-laki  dan ditemukan warga di sisi selatan, di bawah jembatan rel kereta api, turut Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Akhirnya sudah diketahui identitasnya setelah jenazah korban di evakuasi ke kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, guna dilakukan otopsi dan setelah dilakukan penelusuran oleh petugas, akhirnya identitas korban telah berhasil diketahui.

Menurut keterangan Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin SH, identitas korban diketahui bernama Nafis Eka Yuananda Bin Ali Amirudin (16), warga Desa Barongsawahan Kec Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang.

Baca Berita Sebelumnya:
www.suarabojonegoro.com/2017/07/anak-punk-ditemukan-meninggal-dibawah.html

Kapolsek menambahkan bahwa kronlogi diketahuinya indentitas korban berawal saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa korban.

“Petugas mendapati sebuah handphone milik korban yang masih aktif,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, setelah diketahui ada handphone korban yang masih aktif, selanjutnya petugas berupaya menghubungi satu-persatu nomor kontak yang ada di handphone korban tersebut, hingga akhirnya didapati nomor milik orang tua korban, Ali Amirudin, yang ternyata selama ini tinggal di rumah kontrakan di Jalan MH Thamrin, depan Mapolres Bojonegoro, turut Kelurahan Klangon Kecamatan Bojonegoro Kota.

“Selama ini korban tinggal bersama ayahnya di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Klangon Bojonegoro,” lanjut Kapolsek.

Sementara, dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim otopsi dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang di pimpin oleh dr Sarjono, penyebab korban meninggal dunia akibat pendarahan pada telinga kiri, pendarahan pada hidung, tengkorak belakang retak dan pundak kiri patah terbuka.

“Diduga luka-luka yang diderita korban akibat terserempet kereta api,” imbuh Kapolsek

Selanjutnya jenazah korban di serah-terimakan kepada ayah beserta ibu korban, dengan menanda-tangani surat peryataan dan berita acara serah terima. Kemudian oleh pihak keluarga, jenazah tersebut di bawa pulang ke Jombang untuk dikebumikan. (Ney/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.