suarabojonegoro.com – Jelang hari raya Idul Fitri, transaksi di kantor Pegadaian di Kota Bojonegoro mulai mengalami peningkatan. Berbeda dengan hari biasanya, dua pekan sebelum lebaran masyarakat justru dominan melakuan tebus perhiasan yang telah digadai.
Pimpinan Pengadaian Kabupaten Bojonegoro, Setyawan Ibnu Hadi, SE kepada media suarabojonegoro.com menyatakan bahwa jumlah transaksi pelunasan atau penebusan gadai emas akan mulai mengalami penigkatan yang signifikan yakni pada H-5 sampai H-1 menjelang lebaran. Rabu (21/06/17).
“Menjelang lebaran seperti ini selalu meningkat, kalau tahun ini penigkatannya diprediksi sampai 30% dibandingkan tahun lalu”, katanya.
Setyawan Ibnu Hadi kepada media ini juga menegaskan bahwa Pengadai di tahun ini yang paling mendominasi adalah pinjaman antara Rp500 ribu hingga Rp20 juta kebawah.
“Kita punya empat golongan tapi yang paling mendominan rata-rata pinjaman Rp1 juta hingga Rp20 juta kebawah”, ujarnya.
Sementara itu beberapa nasabah mengatakan jika menjelang lebaran mereka lebih memilih menebus barang mereka yang digadaikan untuk lebaran seperti perhiasan.
“Ini saya menebus kalung mas, karena dipakai anak saya saat lebaran,” Kata Sukinah salah satu warha Banjarrejo, Kecamatan Bojonegoro, namun dikatakan juga setelah lebaran perhiasan akan dimasukkan lagi ke oegadian oleh Sukinah karena untuk biaya masuk aekolah anaknya yang kecil. (Bim/red)
