suarabojonegoro.com – Memasuki H-4 hari Raya Indul Fitri kondisi Terminal Rajekwesi Bojonegoro mengalami kenaikan hingga 35% dibandingkan dengan hari-hari biasa, namun demikian diprediksi dengan arus mudik tahun lalu Terminal Rajekwesi Bojonegoro mengalami penurunan. Hal ini disampaikan oleh Sentot Sugeng selaku Kepala Terminal Rajekwesi Bojomegoro. Kepada media suarabojonegoro.com ini dirinya menuturkan bahwa pada H-4 Lebaran tahun ini masih belum menunjukkan penigkatan yang signifikan. Rabu (21/06/17).
“Sampai saat ini penigkatan masih 35%, kalau dibanding dengan tahun lalu mengalami penurunan”, katanya.
Dirinya menegaskan bahwa setiap harinya tercatat sebesar 1.700 penumpang yang turun di Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Namun pada H-4 menigkat menjadi 1.175 penumpang.
“Kalau setiap harinya tercatat ada 1.700 penumpang yang turun, tetapi H-4 ini menigkat menjadi 1.175 penumpang”, ujarnya.
Pihak Terminal Rajekwesi sendiri juga telah mempersiapkan puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada hari Kamis atau H-3. Pihak Terminal Rajekwesi telah menyediakan Posko mudik yang didalamnya terdapat beberapa petugas dari Instansi Kementrian Perhubungan, Kepolisian serta beberapa petugas medis yang selalu siaga 24 jam. (Bim/red)
