Jelang Persibo Vs Timnas U-19, Suporter Nakal Akan Ditindak Tegas Polres Bojonegoro

oleh -
oleh
Reporter : Nella Rachma

suarabojonegoro.com –  Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bitoro SH SIK MSi, memerintahkan anggota jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro, untuk menindak tegas para suporter yang didapati melakukan pelanggaran lalu-lintas dan atau melakukan tindak kekerasan terhadap sesama pengguna jalan raya, saat laga Uji-Coba Persibo Bojonegoro vs Timnas U-19, yang rencananya akan di gelar pada Sabtu (17/06/2017) pukul 20.00 WIB esok, di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro.

Jajaran Satlantas Polres Bojonegoro telah diperintahkan untuk menggelar giat operasi dan razia di beberapa titik. Jika nantinya ditemukan suporter yang secara kasat mata melanggar aturan berlalu lintas, maka akan dilakukan penindakan.

Perintah untuk melaksanakann giat operasi dan razia suporter tersebut disampaikan KabagOps Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso SE, saat ditemui awak media ini di Dewarna Hotel and Convention, Jalan Veteran Bojonegoro, pada Jumat (16/06/2017) sore, usai melaksanakan manager meeting jelang laga uji-coba Persibo Bojonegoro vs Timnas U-19.
“Besok akan dilaksanakan giat razia di beberapa titik, khususnya di jalur-jalur menuju arah stadion,” ungkap KabbagOps.

Adapun pelanggaran yang akan dilakukan penindakan diantaranya, pengendara yang tidak memakai helem, berboncengan tiga, kendaraan yang menggunakan kenalpot brong, kendaraan yang tidak dilengkapi kaca spion dan pelanggaran-pelanggaran yang secara kasat mata diketahui melanggar aturan berlalu lintas.

KabagOps menambahkan, bahwa berdasarkan hasil evaluasi saat pertandingan Persibo Bojonegoro kontra Persema Malang lalu, untuk pengamanan suporter, baik di dalam maupun di luar area Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro, berjalan dengan cukup baik.
“Meski ada oknum suporter yang menyalakan flare, namun dengan cepat dapat diantisipasi oleh petugas,” terang Kompol Tegus Santoso.

Namun, lanjut Kompol Teguh, usai pertandingan dimana saat kepulangan para suporter, khususnya untuk kelompok suporter yang menuju wilayah timur, jajaran Polres Bojonegoro menerima beberapa pengaduan dari warga masyarakat, yang  terganggu dan menjadi korban dari ulah para oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Adapun bentuk gangguan tersebut diantaranya arak-arakan suporter yang memenuhi badan jalan dan tidak memberi kesempatan terhadap para pengguna jalan lain khususnya yang berjalan dari arah berlawanan. Selain itu diterima juga pengaduan adanya tindak kekerasa berupa pemukulan terhadap pengguna jalan serta pengrusakan kendaraan milik warga masyarakat yang sedang melintas dari arah berlawanan,  saat berpapasan dengan arak-arakan para suporter.
“Banyak diterima laporan dari warga masyarakat yang menjadi korban dari ulah para oknum suporter,” ungkap  Kabagops.

Secara terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, ketika dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon pada Jumat (16/06/2017) malam membenarkan, bahwa dirinya telah memerintahkan jajaran Satlantas Polres Bojonegoro untuk menggelar giat operasi dan razia di beberapa titik, terhadap kenndaraan para suporter yang hendak menyaksikan laga Uji-Coba Persibo Bojonegoro vs Timnas U-19, pada Sabtu (17/06/2017) besok.
“Akan dilaksanakan giat operasi dan razia kendaraan bermotor. Jika diketahui ada pelanggaran, maka akan dilakukan penindakan oleh petugas,” terang Kapolres.

Lebih lanjut melalui media ini Kapolres Bojonegoro menyampaikan himbauan kepada para suporter yang hendak menyaksikan laga Uji-Coba Persibo Bojonegoro vs Timnas U-19, agar tertib berkendara di jalan raya dan mematuhi aturan berlalu-lintas.
“Untuk para suporter agar tertib dan jangan melakukan arak-arakan serta mengganggu pengguna jalan lainnya,” pesannya.

Selain itu, Kapolres juga menyampaikan pesan kepada warga masyarakat yang sekiranya terganggu oleh ulah para oknum suporter atau bahkan menjadi korban kekerasan dari para oknum suporter, seperti pemukulan, perusakan kendaraan dan tinndak kekerasan lainnya, silakan melapor kepada aparat kepolisian, dengan disertai bukti-bukti dokumentasi dari para pelaku.

“Jika nantinya ditemukan alat bukti yang cukup, aparat akan menindak tegas dan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, terhadap para oknum suporter yang diketahui melakukan tindakan kekerasan,” tegas Kapolres. (Ney/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.