suarabojonegoro.com – Seorang perempuan yang disandera dua teroris berhasil diselamatkan dalam waktu yang singkat oleh anggota Sabhara Polres Bojonegoro yang tergabung dalam tim Wanteror setelah terjadi baku tembak dengan pelaku teroris dalam jarak dekat, satu pelaku tewas dan satu pelaku berhasil ditangkap hidup.
Demikian latihan penyerbuan pertempuran jarak dekat (PJD) terhadap aksi terorisme di Loby Polres Bojonegoro, yang diasumsikan terjadi di sebuah Gedung pada Rabu (14/06) siang.
Sebelum melakukan penyerbuan, terlebih dahulu Ketua Tim memberikan arahan tentang survey link lokasi yang akan diamankan, setelah itu anggota menuju posisi garis serang akhir dengan teknik masuk ruangan.
Setelah tim Wanteror berhasil melumpuhkan teroris dan menyelamatkan sandera, tim kembali ke titik awal operasi dan melakukan konsolidasi.
Kasat Sabhara AKP Syabain yang memimpin latihan itu mengungkapkan bahwa, latihan itu merupakan kegiatan Pos Polah (Polisi berlatih) yang merupakan program Kapolres Bojonegoro yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan latihan Wanteror itu merupakan tindak lanjut setelah berlatih kemampuan dasar perlawanan teror (Wanteror) di Pusdik Brimob Watukosek Mojokerto pada hari Minggu 11 Juni lalu.
“Ini merupakan latihan penanggulangan terorisme, supaya anggota dapat memahami dan mampu menghadapi saat ada serangan teroris di wilayah Bojonegoro,” terang AKP Syabain. (Ney/Lis)
