Liga Futsal Berakhir, Squad Keluhkan Uang Pembinaan Belum Cair

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com –  Jonegoro Futsal Liga Divisi I 2017 yang diselenggarakan pada tanggal 9 April sampai dengan 28 Mei 2017 kemarin banyak dikeluhkan oleh sejumlah Club yang menjuarai Liga tersebut, pasalnya hingga berita ini ditayangkan seluruh Club yang menjuarai belum mendapatkan uang pembinaan yang telah dijanjikan. Dari data yang dihimpun media suarabojonegoro.com ada empat Club satu pemain terbaik dan satu Top Skor yang hingga saat ini masih menantikan uang pembinaan. Kamis (08/06/17).

Hal ini disampaikan oleh Beni farisandy selaku Kapten Tim dari Squad Garuda Mosqu yang pada Liga tersebut meraih Juara II. Kepada media ini dirinya menyatakan bahwa sebelum pertandingan dimulai pihak panitia telah menjanjikan kepada para Squad yakni sejumlah uang pembinaan bagi Club yang juara sekaligus juga bagi pemain terbaik dan Top Skor, namun tidak ada kepastian kapan uang pembinaan itu dicairkan.

“Waktu Technical Meeting hanya ada pembahasan peraturan pertandingan, tapi untuk uang pembinaan tidak dibahas”, katanya.

Dirinya menegaskan bahwa saat para Club yang menjadi Juara menerima hadiah berupa simbolis, dari pihak panitia penyelenggara hanya memberitahukan bahwa untuk para Juara berharap agar bersabar karena  uang pembinaan belum bisa dicairkan saat itu juga.

“Waktu penyerahan piala dan hadiah simbolisis, panitia hanya memberi tahu
kan bahwa uang pembinaan belum bisa dicairkan”, tambahnya.

Melalui media ini dirinya berharap agar pihak panitia penyelenggara agar segera mencairkan uang pembinaan bagi Club yang menjuarai Liga tersebut, pasalnya Club Futsal binaannya sangat membutuhkan dana untuk berlatih dan menyewa lapangan Futsal.

“Kalau tidak ada uang kita juga bigung mau latihan mas, Club kita sangat butuh uang untuk menyewa lapangan buat latihan”, ujarnya.

Sementara itu Tsalis Hidayat, Ketua Panitia Pelaksana Jonegoro Futsal Liga Divisi I 2017 saat dihubungi melalui sambungan WhatShap membenarkan hal tersebut, dirinya menyatakan bahwa sangat prihatin dengan belum cairnya uang pembinaan bagi Club, Top Skor dan Pemain terbaik.

“Sebagi Panpel ya cukup prihatin dengan kondisi yang terjadi sekarang
namun, kita hanya bisa berdoa dan memberikan pengertian kepada Club anggota terlebih yag menjadi juara 1-4 pemain terbaik & top score”, katanya.

Saat di konfirmasi terkait dengan kapan pencairan uang pembinaan bagi para Juara, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi ranahnya, sebap untuk menyelenggarakan Liga tersebut pihak Panitia Pelaksana (Panpel) juga berpatungan agar kompetisi tersebut bisa berjalan dengan lancar.

“Kita dari komite Futsal Insyaallah sudah melakukan yang terbaik dari kualifikasi grup hingga final, untuk uang pembinaan bisa langsung koordinasi dengan pihak KONI saja mas”, ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro saat dihubungi melalui sambungan Handphon tidak ada jawaban atau tidak diangkat.

Berikut adalah Club yang menjuarai Jonegoro Futsal Liga Divisi I 2017 beserta jumlah uang pembinaan yang dijanjikan.

1. Juara I Club Tempe Mbus dari Desa Wedi, Kecamatan Kapas dengan uang pembinaan Rp3 juta dan pemain terbaik Rp250 ribu.
2. Juara 2 Club Garuda Mosqu, Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas dengan uang pembinaan Rp2 juta plus top skor Rp250 ribu.
3. Juara 3 XXX Club dari Kecamatan Balen dengan uang pembinaan Rp1 juta.
4. Juara 4 Lugas Club dari Desa Talok Kecamatan Kalitidu dengan uang pembinaan Rp500 ribu. (Bim/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.