SuaraBojonegoro.com — Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1446 H, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Balen menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (Juleha) pada Ahad Kliwon, 18 Mei 2025. Acara ini bertempat di aula Masjid BSA Babussalam Gampeng, Kedungbondo, dan diikuti oleh sekitar 90 peserta dari berbagai desa di wilayah Balen dan sekitarnya.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Ustadz Agus Sholahuddin. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memastikan kehalalan makanan, baik dari sisi hukum maupun bentuk fisiknya. “Bimtek seperti ini semestinya menjadi agenda rutin di setiap MWC bahkan PC, sebagai bagian dari edukasi umat dan implementasi ajaran Islam dalam aspek konsumsi makanan halal,” ungkapnya.
Bimbingan teknis ini menghadirkan narasumber utama dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juleha Jawa Timur, yakni Ketua Imam Pauji. Beliau menyampaikan materi seputar fiqh dan manajemen kurban, teknik penanganan hewan kurban, teknik penyembelihan yang sesuai syariat, hingga pengenalan alat sembelih dan teknik dasar tali menali.
Choirul Anam, selaku pelaksana kegiatan sekaligus Ketua Lazisnu Balen, mengapresiasi semangat para peserta. “Bimtek ini merupakan bagian dari dakwah amar ma’ruf nahi munkar melalui penyediaan makanan yang halal dan thayyib. Ini bentuk tanggung jawab sosial dan keagamaan yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Salah satu peserta, Bapak Muhajir asal Desa Ngadiluhur, menyampaikan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. Ia berharap ilmu yang didapat bisa langsung dipraktikkan saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha bulan depan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, MWC NU Balen berharap akan lahir lebih banyak juru sembelih halal yang terlatih dan siap mengabdi untuk umat, terutama dalam momentum kurban yang penuh makna. (Red/Lis)