Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Libur panjang di hari raya idul Fitri 1444 Hijrah, tahun 2023 Masehi selain berkunjung ke sanak famili, libur Idul Fitri juga dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berwisata. Di Kabupaten Bojonegoro, destinasi wisata Waduk Pedang menjadi jujugan para wisatawan baik dari dalam maupun dari luar Kabupaten Bojonegoro. Senin (24/04/23).
Dari pantauan suarabojonegoro.com, destinasi kebanggaan masyarakat, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, ini mengalami kenaikan hingga 200 persen lebih jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
“Kenaikan kurang lebih sampai 200 persen,” kata salah satu pengelolaan wisata Waduk Pedang.
Dengan membeludaknya para pengunjung, pengelolaan wisata Waduk Pedang, berinisiatif membuka waduk dari pagi hingga malam hari. Selain tempatnya yang strategis yakni dipinggir jalan raya, suasana yang sejuk dan nyaman untuk bersantai menjadi rujukan bagi para pengunjung.
“Kita buka mulai jam 6 hingga malam,” ujarnya.
Akan tetapi untuk meminimalisir resiko, pengelola wisata Waduk Pedang, tidak mengijinkan beroperasinya wahana air bebek-bebekan dimalam hari. Akan tetapi para pengunjung masih dapat menikmati rumah panggung dan kuliner yang disediakan bagi para pengunjung.
“Kalau malam hari wahana air tidak dioperasikan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, berharap dengan adanya wisata Waduk Pedang, ini selain menjadi ikon Kecamatan Kedungadem, khususnya dan Kabupaten Bojonegoro pada umumnya, Waduk Pedang, dapat meningkatkan perekonomian warga setempat khususnya bagi para pengusaha UMKM.
Meski terbentur dengan anggaran, namun pria 53 tahun ini yakin dan mampu mengangkat Wisata Waduk Pedang, menjadi lebih baik lagi.
“Masih banyak yang harus dibenahi, tapi kita pasti mampu,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Samudi, berpesan baik kepada para pengunjung maupun masyarakat Desa Kepohkidul, untuk ikut serta memiliki Waduk Pedang. Dengan ikut saling memiliki, lanjutnya, Desa Kepohkidul, akan berdikari khususnya di bidang ekonomi.
“Meski terbentur anggaran, tapi kita yakin bisa,” pungkasnya. (Bim/red).