suarabojonegoro.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)yang akan digelar secara serentak pada tahun 2018 mendatang, hingga saat ini sudah banyak bermunculan bakal calon bupati yang sudah bermunculan, termasuk tim sukses pendukung bacabup. Hal ini mendapatkan soroton oleh Hasyim, selaku Ketua Projo Kabupaten Bojonegoro. Melalui media suarabojonegoro.com ini dirinya menyatakan bahwa sangatlah tidak etis bagi para pendukung Bacabup dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bahkan Bupati.
“Tentunya sangat tidak etis kalau PNS dan Bupati mendukung salah satu bakal calon Bupati”, katanya.
Dirinya berharap agar PNS dan Bupati dalam Pemilukada agar menjaga kenetralitasnya. Agar dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini nantinya dapat berjalan secara jujur dan terbuka.
“Jika ada PNS dan Buapti yang masih menjabat atau aktif harus siap berhadapan dengan hukum, dan Projo siap mengawasi”, ujarnya.
Dirinya berharap dengan kenetralan Bupati dan PNS dalam Pemilukada 2018 ini dapat menjaga demokrasi. Sehingga masyarakat dapat memilih pemimpinnya tanpa adanya Intervensi dari pihak lain.
“PNS dan Bupati harus hentikan dukungannya pada salah satu kandidat bakal calon, Projo akqn mengkritisi dan mengawasi selalu kinerja Pemkab yang masih sangat banyak yang harus diselesaikan”, pungkasnya. (Bim/red).