Ketua MPR Sesalkan Adanya Kecelakaan Bus Yang Bawa Jamaah Umroh di Arab Saudi

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani meminta untuk dilakukan investigasi penyebab kecelakaan bus yang membawa jemaah umroh di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Selain menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 6 warga negara Indonesia tersebut Muzani juga menyesalkan peristiwa kecelakaan bus yang ini. Sabtu (22/04/25).

Menurutnya standar bus yang menampung jemaah umroh seharusnya cukup tinggi.
Muzani menyesalkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Padahal, menurutnya, standar bus yang digunakan seharusnya cukup tinggi. Sehingga investasi tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

“Apakah ada kelalaian dari pengemudi? Apakah ada standar yang dihilangkan dari kendaraan yang akan digunakan untuk menjalankan atau mengangkut jemaah umrah dari Makkah ke Madinah dan Madinah umrah, atau ada penyebab-penyebab lain,” katanya.

Investasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut sehingga perlu as kejelasan bagi penyelenggara umroh dan haji.

“Dan terutama bagi keluarga yang ditinggalkan tentang penyebab kecelakaan yang menyebabkan anggota keluarga mereka meninggal dunia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ahmad Muzani berharap pihak keluarga korban dapat menerima musibah ini dengan ikhlas dan tabah. Bagi keluarga yang selamat dapat segera dievakuasi dan dapat dirawat dirumah sakit di Saudi Arabia dengan baik.

“Mudah-mudahan mereka bisa kembali dengan keluarga masing-masing dalam keadaan yang tabah, yang kuat dan sabar menerima ujian yang berat ini,” tuturnya.

Seperti yang diketahui kecelakaan bus Jama’ah Umrah di Arab Saudi yang terjadi di Wadi Qudeid atau Madinah-Mecca Road pada hari Kamis (20/03/2025) kemarin sekira pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB menyebabkan 6 orang jama’ah Warga Negara Indonesia meninggal dunia, dua diantaranya Jama’ah Umroh Bojonegoro. (Bim/red).