suarabojonegoro.com – Semangat Pemuda pemudi Desa Jelu dalam mengikuti rangkaian acara pembukaan pelatihan holticultura.
BLK yang bekerja sama dengan pemerintahan Desa Jelu mengadakan “Pembukaan Pelatihan Holticultura” yang bertempat di Balai Desa Jelu, Senin (24/07/17).
Holticultura merupakan cara atau teknik bercocok tanam yang menggunakan media kebun atau pekarangan rumah sebagai lahan. Ada banyak tanaman yang bisa dibudidayakan dengan teknik tersebut. Misalnya, brokoli, cabai, tomat dan masih banyak lainnya. Selain teknik hulticultura yang hemat lahan.
Ternyata juga mudah perawatannya, yang tak jauh berbeda dengan teknik tanam pada umumnya seperti tanah, air, suhu, dan udara yang cukup.
Acara pembukaan pelatihan holticultura yang berjalan dengan lancar ini, diikuti oleh perwakilan dari Karang Taruna Bina Karya sebanyak 16 orang, dengan menyerahkan persyaratan berupa Fotocopy ijazah dan KTP 2 lembar, foto warna 3×4 dan 4×6 sebanyak 3 lembar. Serta akan didampingi langsung oleh Kang Parmin yang ahli dalam bidang pertanian.
Menurut Takhiyat selaku perwakilan dari kepala BLK mengungkapkan, bahwa tujuan dari pelatihan ini sendiri tak lain adalah untuk memberi pelatihan kepada masyarakat agar memiliki keterampilan, utamanya para generasi muda karang taruna. Serta meningkatkan ekonomi pedesaan yang harapannya bisa mengurangi pengangguran.
“Yang mana pelatihan ini akan dilaksanakan selama 40 hari, yakni mulai tanggal 25 Juli hingga 11 September 2017 dengan waktu satu jamnya sebanyak 45 menit dan akan berlangsung selama 6 jam setiap harinya,” Ujarnya.
Kepala Desa Jelu, Bapak Guntur menjelang penutupan acara dalam pidatonya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mendorong apa yang dilakukan adek-adek dari karang taruna. Kegiatan apa saja yang penting positif, seperti yang sudah dilakukan tahun lalu seperti pelatihan pengelasan.
“Mumpung ada kesempatan, manfaatkan sebaik mungkin dan fokuskan fikiran pada pelatihan holticultura, Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, nantinya bisa bermanfaat untuk adek-adek karang taruna dan pada umumnya untuk masyarakat Jelu yang kita cintai ini,” imbuhnya. (YF)