Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Proyek Pembangunan Jalan Rigid Beton Desa Gajah Kecamatan Boureno Kabupaten Bojonegoro banyak dikeluhkan masyarakat sekitar. Minggu (27/8/2022)
Pasalnya, meski baru selesai dikerjakan, kondisi proyek yang dibangun dari anggaran BKKD P APBD Tahun 2021 senilai RpĀ 4.263.822.013.51 sudah muncul banyak retakan.
Jun (39) Warga RT 04/05 Desa Gajah Kecamatan Boureno ketika di wawancara awak media menyampaikan bahwa ada beberapa titik kerusakan jalan yang dikerjakan tahun 2021 tersebut, “banyak yang sudah retak retak, bahkan di depan Balai Desa saja ada 2 titik yang retak retak, di RT kami saja ada 4 sampai 5 titik, kami tidak tahu bagaimana tekniknya kog cepat alami kerusakan,” ungkapnya dengan nada kesal.
“Itu yang disana menuju Kecamatan Babat sebelum Makam juga banyak juga yang retak-retak”, imbuhnya.
Pantauan awak media ini di lokasi, terlihat di banyak titik memang retak-retak hampir merata.
Tidak nampak pula papan informasi terpampang disitu, sehingga tidak diketahui secara pasti siapa rekanan yang mengerjakan program Proyek Jalan Rigid beton tersebut, adapun dana sharing maksimal 5 persen seharusnya sesuai dengan Perbup Bojonegoro No 45 Tahun 2021, diduga ada Keterbukaan Informasi Publik yang terabaikan.
Sementara Kepala Desa Gajah Kecamatan Baureno Mochammad Wahyudi ketika diwawancarai awak media melalui sambungan WhatsApp hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan atau respon. (Red/Lis)