Jalan Masih Berlumpur di Bojonegoro ini Tidak Pernah Tersentuh Pembangunan

Reporter : Waluyo Wahyu Utomo

SuaraBojonegoro.com – Kondisi jalan berlumpur yang ada di Dusun Koripan, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini belum pernah tersentuh pembangunan, hal ini tampak dari sebuah video reels yang beredar di sosial media facebook dihalaman grub media bojonegoro yang dunggah oleh akun Kang Dengkek, Minggu (16/03)2025).

Video reels yang berjudul Trahe enek,e yongngeneiki arep sambat yo tiwas sambat, Napis Tambakrejo yang berdurasi 30 detik tersebut dan telah ditonton oleh sekitar 2736 orang mendapatkan berbagai macam komentar seperti “Jare wes nglenyer”, komentar yang disampaikan akun Mazz Sodiq dan juga “Dalane ngeriii”, komentar yang disampaikan akun Nudhie Umi.

Baca Juga:  Warkop Kuning Milik Pak Sujak Sediakan Makanan dan Suasana Pedesaan Di Bojonegoro

Mulyono Kepala Desa Napis yang dikonfirmasi media ini melalui sambungan chat whatsapp membenarkan jika kondisi jalan rusak dan berlumpur yang ada di dalam video tersebut adalah di Desanya, dan pihaknnya juga menuturkan jika hampir 10 tahun hingga 2024 pengajuan Pemdes Napis untuk pembangunan jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang dilakukannya setiap tahun tidak pernah terealisasi.

“Leres mas niku tiap tahun kulo ajukan mulai tahun 2014 sampai sekarang belum ada realisasi. Tapi insyaallah di prioritaskan oleh Pak Bupati tahun ini mas”, tutur Mulyono Kepala Desa Napis.

Disampaikannya juga bahwa Desa Napis yang memiliki wilayah luas tentunya dalam hal infrastruktur dapat lebih di prioritaskan khususnya untuk jembatan serta jalan.

Baca Juga:  Warkop Kuning Milik Pak Sujak Sediakan Makanan dan Suasana Pedesaan Di Bojonegoro

Dengan kondisi tersebut tentunya menghambat beberapa hal seperti transportasi, prekonomian hingga pendidikan di Desa setempat, Mulyono berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk tahun ini segera merealisasikan pembangunan jalan serta jembatan di lokasi tersebut agar kendala – kendala yang dialami masyarakat setempat dapat teratasi.

“Intinya kami atas nama Pemdes mengharapkan sekali pembangunan jembatan dan jalan mas karena kasihan anak – anak kami kalo sekolah dan para petani kalo mau jual hasil panennya sulit untuk ngangkutnya mas…Kendala meningkatnya perekonomian karena jembatan belum ada mas…harapanya tahun ini bisa terealisasi”, pungkasnya. (Why/Red)