suarabojonegoro.com – Iklim Politik Bojonegoro semakin hari semakin Panas. Hingga saat ini sudah banyak Bakal Calon Bupati yang mulai bergelirya memperkenalkan dirinya, baik melalui media cetak dan online ataupun dengan baner-baner yang terpasang disepanjang Jalan. Timbul pertanyaan besar siapa nantinya yang akan menggantikan Bupati Suyoto yang telah memimpin hampir dua periode telah hampir dilaluinya. Jumat (04/08/17).
Salah satu bakal calon Bupati yang akan ikut meramaikan pertarungan Pilkada 2018 tersebut adalah Pudji Dewanto atau yang akrab disapa PD. Alumni Fakultas Hukum Brawijaya ini mengaku, sangat terpanggil untuk mengabdi di tanah kelahirannya Bojon
egoro.
“Saya dulu Sekolah Dasarnya di SDN Kadipaten 2 Bojonegoro, dan kini ingin kembali ke Bojonegoro dan ingin mengabdikan diri saya membangun Bojonegoro agar lebih baik lagi”, katanya.
Pria yang bekerja sebagai Konsultan Kehutanan ini ingin mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan Bojonegoro. Dirinya menilai, partisipasi masyarakat Bojonegoro sangatlah penting. Jangan sampai Bojonegoro yang kaya akan Sumber Daya Mineralnya tapi akhirnya terkena kutukan alam.
“Indikator kesejahteraan masyarakat itu terdiri beberapa aspek yang harus dipenuhi, seperti pentingnya kesehatan, pendidikan, serta daya beli masyarakat”, tambahnya.
Pria yang hobi renang dan bermain futsal itu menegaskan, jika ia diberi kesempatan oleh masyarakat Bojonegoro, bakal meramaikan perhelatan Pilbup ditahun 2018 mendatang.
“Insyaallah kalau masyarakat memberi kesempatan saya siap maju,” pungkasnya.
Berikut adalah Visi dan Misi Bakal Calon Bupati, Pudji DewantoVlSl
“Menjadikan Bojonegoro Yang Sejahtera, Mandiri Dan Berkeadilan”
MISI
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan kebutuhan sosial dasar lainnya.
2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastuktur di Bojonegoro.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dengan memaksimalkan sumber daya yang ada di daemh dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
4. Menciptakan Iklim Investasi yang kondusif agar dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan sekaligus menciptakan peluang kerja.
5. Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat di segala sektor.
6. Meningkatkan dan Mempermudah Pelayanan Publik di semua sektor.
(Bim/Red)