IKIP PGRI Bojonegoro: Kolaborasi dengan Ekonomi Kreatif di Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) 2024

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – IKIP PGRI Bojonegoro terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan budaya lokal. Dalam rangkaian acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) 2024, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terlibat aktif sebagai penerjemah untuk mendampingi UMKM di segmen Belanja Souvenir. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 24 Juli 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00 di Alun-Alun Kota Bojonegoro.

Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Ketua LSDC IKIP PGRI Bojonegoro, Bapak Nova, mengadakan pertemuan dengan Ibu Dian Setiatiningsih, S.Sos., M.M., Kepala Bidang Ekonomi Kreatif di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Jln. Teuku Umar No. 80 Bojonegoro. Dalam pertemuan ini, Bapak Nova mengajukan permohonan untuk melibatkan mahasiswa sebagai penerjemah dalam acara tersebut. Mengingat Ibu Dian akan menghadiri pameran di Ngawi pada hari yang sama, maka beliau menunjuk Bapak Iwan Hermawan Setiyanto, S.Sos., yang akrab disapa Pak Iwan, untuk mendampingi tim dari IKIP PGRI Bojonegoro.

Adapun 15 mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
Achmad Danny P.
Naditia Alif A.
Anna Nadhifatul I.
Egania Arliza P.
Zilvia Nur I.
Dyah Arum C.T.R
Nazzah Yusva J.
Dian Selviana
Devina Martina P.
Rochma Annisa C.
Febrika Dilla S.
Rhofiqoh Inayatin
Sa’idatul Fitriyah
Tim mahasiswa ini didampingi oleh Bapak Nova selaku Ketua LSDC dan Ibu Azizah dari Tim LSDC. Keterlibatan mereka dalam acara ini tidak hanya untuk memperlancar komunikasi antara UMKM dan pengunjung internasional, tetapi juga sebagai ajang untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks nyata.

B-TIFF merupakan ajang internasional yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dari berbagai negara. Agenda tahunan yang diadakan pemerintah Kabupaten Bojonegoro diikuti delapan negara yaitu Rusia, Amerika, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India untuk mempromosikan wisata, kuliner, seni dan budaya Bojonegoro. Dalam segmen Belanja Souvenir, UMKM lokal mendapatkan kesempatan untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka kepada pengunjung dari dalam dan luar negeri. Peran penerjemah sangat penting dalam membantu memperkenalkan produk-produk lokal kepada pengunjung internasional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar UMKM Bojonegoro.

“Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam acara sebesar ini. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah,” ujar Bapak Nova. “Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM dan memperkenalkan budaya Bojonegoro ke kancah internasional.”

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IKIP PGRI Bojonegoro terus berkomitmen untuk mendukung program-program yang mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kemampuan mahasiswa. Partisipasi dalam B-TIFF 2024 adalah salah satu langkah nyata dalam mencapai tujuan tersebut. (Red/Lis)