Harga Naskah Ujian Perangkat Desa 500 Ribu Per Jabatan

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – Terpilih digandeng sebagai pihak ke tiga dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa, Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyakinkan tim desa dan tim kabupaten atas konsep dan biaya pelaksanaan perekrutan ribuan pengisian perangkat desa di Bojonegoro.

Hal itu setelah dilakukan acara paparan atau “Beauty Contest” dari 4 Perguruan tinggi yang hadir. Yakni Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Semarang Kamis, 32/8/17) kemaren di ruang Angkling Dharma, kompleks Pemkab Bojonegoro.

Dengan banyaknya masukan dan pertimbangan, UNNES menyanggupi harapan dari tim desa dan tim kabupaten. Salah satunya adalah proses pencetakan hingga pendistribusian soal ujian bakal dilakukan oleh pihak UNNES sendiri.

“Kemaren UNNES bilang, mulai dari percetakan dan pendistribusian soal disanggupi. Serta bakal menyediakan tenaga pengawas di tempat ujian,” kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bojonegoro, M Khoiri. Jum’at (1/9/17) pagi.

Terkait biaya, UNNES memastikan biaya yang paling murah dari PT lainya, yakni sekitar 500 ribu rupiah per jabatan atau per lowongan. Nominal tersebut dinilai sangat murah dibanding dengan patokan harga dari PT lainya.

“Paparan konsep dari empat perguruan tinggi kemaren semuanya bagus-bagus. Tapi disepakati dipilh UNNES,” imbuh Khoiri Kepala Desa Plesungan Kapas itu.

Selain itu, dalam paparan kemaren, muncul saran, bahwa penyimpanan naskah soal ujian harus dikumpulkan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bojonegoro terlebih dahulu. Sebelum didistribusikan ke kecamatan-kecamatan.

Hal itu sangat penting, guna meminimalisir kecurangan dan kebocoran soal. “Iya Mas,” kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, saat ditanya mengenai apakah soal ujian perangkat desa bakal disimpan di Polres terlebih dahulu. (wan/red).

Foto: Ilustrasi Naskah