SuaraBojonegoro.com – Berawal adanya Beberapa keluhan warga Bojonegoro tentang adanya penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) yang sungguh memprihatinkan. Selain sudah menelan korban jiwa di Kecamatan Kapas, warga kelurahan Ledok juga mengeluhkan banyak nyamuk di wilayahnya yang beresiko membawa virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit yang mematikan ini, warga meminta ada respon cepat dan tindakan dari pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro untuk wilayah yang terdampak DBD.
Namun disayangkan, sehubungan dengan data mengenai DBD terkesan tidak transparan dan berbelit terhadap awak media saat dikonfirmasi. Padahal, sejak bulan Puasa lalu media ini sudah konfirmasi mengenai data terbaru DBD namun tidak direspon. Bahkan ketemu dengan kepala Dinas Kesehatan barunya Ninik Susmiati juga tidak mudah, dan harus dilempar ke pegawai, bahkan untuk konfirmasi media harus satu pintu lewat Kadinkes Bojonegoro. Selasa (15/04/2025).
Bahkan Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, Dr Fajar serta pegawai yang membidangi Paiman saat dikonfirmasi tentang DBD hanya menjawab nanti akan di musyawarahkan dulu dengan kadinkes karena sekarang harus satu pintu untuk memberikan informasi.
Terkesan berbelit saat wartawan SuaraBojonegoro.com mencoba ingin bertemu dengan kadinkes secara langsung dan alhasil tidak bisa ketemu dan tidak diberikan jawaban.
Bahkan salah satu satpam Kantor Dinkes hanya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menyampaikan ke kadin untuk ketemu kalau tidak ada janji, Padahal diketahui Kadinkes berada di kantor.
“Sekarang untuk konfirmasi satu pintu ke bu kadin dan redaksional dari kami, Mbak ini kita siapkan dulu redaksionalnya biar dibaca ibu dulu, Setelah itu nanti kita kirim ke njenengan,” Pesannya melalui Chat Whatsapp setelah wartawan menunggu lama tanpa kejelasan.
Dikonfirmasi terpisah mengenai data terbaru DBD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ninik Susmiati hanya menjawab pesannya singkat dan sampai berulang kali dikonfirmasi tidak menjawab.
“Ok kami cek, ” Pesannya singkat. (Lin/Red)