SuaraBojonegoro.com – Wakil Bupati Bojonegoro Hj Nurul Azizah mengawali peletakan batu pertama pembangunan MI Silahul Muslimin di Dusun Koripan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada, 4/12/2025. Turut hadir mendampingi Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro H Amanullah, Direktur Pesantren Khoirunnas Kholid Rohman, Kepala Cabang Nurul Hayat Bojonegoro Suluh Adigunawan, Kepala Cabang Nurul Hayat Gresik Sulihul Amin, KUA Tambakrejo H Nurhadi, Camat Tambakrejo, Forkopimcam, Polsek Tambakrejo, Koramil Tambakrejo, Kepala MI Silahul Muslimin Ust Sulaiman, serta disaksikan keluarga pewakaf Pak Bangun, para guru, siswa-siswi, tokog masyarakat dan warga sekitarnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyambut baik pembangunan gedung MI Silahul Muslimin yang hari ini dimulai pengerjaannya.
“Kami terus terang mengucapkan terima masih kepada Nurul Hayat yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk kontribusi urusan dunia dan akhirat,” tuturnya.
Disini akan dibangun gedung sekolah enam lokal bertingkat, yang ini merupakan amal jariyah dari Nurul Hayat dan para donaturnya, di MI Silahul Mualimin untuk warga Koripan, Daplangu dan sekitarnya. Apalagi anak-anak disini banyak yang belum bisa mengaji.
“Mudah-mudahan memberikan kontribusi dalam peningkatan SDM utamanya menjadi aset-aset yang mana anak-anak ini bisa diberikan pondasi ilmu umum dan agama,” ujarnya.
Ust Kholid menegaskan, dengan dibangunnya sekola disini anak-anak disini bisa memperoleh pendidikan yang lebih layak. Bismillah hari ini kita ikhtiar bersama-sama membangun sekolah MI Silahul Muslimin. Kalau Nurul Hayat sendiri hadir tentu berat akhirnya mengajak kolaborasi semua pihak dari pemerintah, Kemenag, organisasi, instansi, para aghnia dan dermawan.
Kholid mengajak semua pihak menyenangkan Nabi dengan cara membantu anak-anak disini yang sangat sulit mengakses pendidikan terutama agama. Mudah-mudahan langkah ini menjadi sebab kita dicintai Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana pesan Nabi : Kalian ini akan dirahmati sebab orang-orang dhuafa yang kalian bantu.
“Ayo kita semuanya bergandeng tangan bersama-sama mensukseskan pembangunan MI Silahul Muslimin ini, setuju njih,” yang langsung dijawab mengangguk kepala para hadirin.
Sementara, Dr Amarullah menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat layanan pendidikan dan keagamaan.
“Kita berharap sinergi ini akan lebih maksimal karena pendidikan adalah arena mencetak generasi yang sholih dan sholihah,” tandasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial siswa siswi sekolah di tempat yang tak layak. Kelas dibangun dari kayu seadanya, dinding bolong, beralaskan lantai tanah. Sementara akses jalan menuju sekolah di luar wilayah sangat becek sehingga warga disana sepakat mengundang guru untuk mengajari siswa-siswi sekolah di rumah warga dengan sarana seadanya. (Red/Lis)








