Wisata Musiman Alami Di Bojonegoro Pas Dikunjungi Saat Jelang New Normal

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Menjelang New Normal warga berusaha mencari tempat dimana bisa menghilangkan kejenuhan dan juga menyegarkan fikiran setelah lama berada ditengah pandemi Covid 19,
di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, Desa yang berada di tepi Bengawan Solo ini terdapat taman wisata yang alami yaitu Taman wisata Kraca’an, yang hanya muncul saat musim kemarau.

Musim kemarau yang terjadi di Bojonegoro membuat ratusan embung, anak sungai dan khususnya Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah kota Ledre airnya mengering. Sungai terpanjang di pulau Jawa itu memang masih masih mengalir dari wilayah hulu, namun volumenya hanya sekala kecil.

Tinggal sedikitnya air Sungai Bengawan Solo itu ternyata menyimpan sebuah pemandangan yang eksotik nan menakjubkan. Sebab cekungan-cekungan di dasar sungai menjadi terlihat layaknya air terjun Niagara yang berada di Amerika.

Grojokan air bening atau warga sekitar menyebutnya air sungai kraca’an. Air jernih yang mengalir terjun bebas di antara bebatuan tanpa hambatan. Ikan – ikan kecilpun banyak yang melompat, menari melawan arus.

Pemandangan seperti ini hanya bisa didapati saat musim kemarau saja. Pasalnya, volume air Sungai Bengawan Solo yang kecil membuat niagara ala Bojonegoro ini bisa terlihat dengan jelas. Bebatuan kuning dan dedauan berwarna hijau di atas tanggul menambah eksotis lokasi ini.

Tidak banyak yang tahu lokasi Kracaan ini, sehingga menjelang new normal bisa menjadi wisata alternatif masyarakat, karena tidak banyak pengunjung dan lokasinya luas, sehingga bisa jaga jarak. Warga juga bisa memanfaatkan dengan memancing ikan dilokasi ini atau berselfie ria.

Tidak sulit Untuk menuju ke lokasi kraca’an ini Jika dari arah Kecamatan Padangan, anda harus berbelok menuju jalan ke Kabupaten Ngawi. Jika sudah sampai di perempatan Desa Tinggang, kemudian menuju ke arah barat atau menuju ke Desa Payaman. Jika sudah di desa Payaman anda bisa bertanya kepada warga sekitar, di mana lokasi air kraca’an. Anda akan langsung di arahkan menuju surga kecil yang cantik ini.

Desa kraca’an merupakan perbatasan yang memotong wilayah Bojonegoro dengan Kabupaten Blora Jawa Tengah. Aliran air sungai kraca’an ini memisahkan Desa Payaman dengan Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

“Tempatnya sangat indah, dengan gemericik air yang dapat memberikan suasana damai dihati,” Kata Evie salah satu warga Bojonegoro yang berkunjung di Kraca’an tersebut. Senin (14/7/2020).

Selain itu hal yang sama juga dikatakan oleh pengunjung yang lain, Ali warga kapas ini sengaja datang ke Kraca’an untuk melihat keindahan suasana dasar sungai begawan solo yang tamoak dengan airnya yang indah saat musim kemarau. (Rum/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.