Dana BLT Yang Diterima Warga Balongrejo Diduga Ditarik Lagi Oleh Kasunnya, Rencananya Dibelikan Sembako

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Jika ada dugaan pemotongan dibeberpa Desa dari uang BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD (Dana Desa) untuk warga yang terdampak Covid dan yang tidak mendapatkan bantuan dari program non PKH atau lainnya ini, terjadi dugaan penarikan kembali oleh salah satu Kasun Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, dan rencananya akan dibelikan sembako untuk dibagikan rata ke warga.

Dari data yang dihumpun media SuaraBojonegoro.com, menyebutkan bahwa uang yang sudah diterima warga Senilai Rp600 ribu ini atas perintah Kasun Balongboto, Desa Balongrejo, kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, bernama Anang dan dilakukan oleh Ketua RW 7 bernama Ali Mustofa, hal itu seperto disampaikan oleh Salah Satu Ketua RT 21 bernama Paeran.

“Di RT saya ada 4 orang oenerima dan uangnya dimibta semua oleh Pak RW Ali Mustofa dan katanya akan dibelikan sembako dan dibagi rata kewarga yang lain,” Kata Paeran.

Sementara itu masih menurut warga yang lain, Imam ketika dirinya mendatangi Ali Mustofa bersama warga penerima Ali Mustofa mengatakan bahwa dirinya melakukan penarikan kembali terhadap uang senilai Rp600 ribu dari penerima BLT DD ini dan atas suruhan kasun Anang, rencananya akan dibelikan sembako untuk dibagi rata ke warga yang lain.

“Ya mas betul ada penarikan BLT DD oleh RW atas suruhan Kasun Anang,” Kata salah satu tokoh masyarakat Balongrejo melalui sambungan telepon genggamnya.

Ketika dikonfirmasi soal penarikan uang BLT DD ini terhadap Kasun Anang, dirinya mengatakan bahwa tidak ada penarikan uang BLT DD yang sudah diterima warga penerima di RT 16 hingga RT 21 yang masuk wilayah RW 7 Dusun Balongboto, Desa Balongrejo.

“Tidak benar kalau ada penarikan atau pemotongan, kalau memang ada itu adalah inisiatif penerima untuk kebersamaan dengan warga yang lain yang tidak mendapatkan,” Kata Anang ketika dikonfirmasi melalui Teleponnya.

Anang juga menjelaskan bahwa uang sudah diterimakan kepada masyarakat penerima dan tidak ada penarikan atau pemotongan oleh RW atau siapapun. “Ndak, ndak, ndak benar itu bisa dikroscek dilapangan, Kata Anang.

Ketika di konfirmasi terhadap Kepala desa Balongrejo, Suyatno dirinya mengatakan tidak mengetahui adanya hal penarikan atau pemotongan uang yang dilakukan oleh salah satu kasunnya. “Saya belum tau saya tanyakannya dulu,” Jelas Kades Balongrejo. (Sas*)

No More Posts Available.

No more pages to load.