Ini Langkah Lapas Kelas 2A Bojonegoro Antisipasi Sebaran Covid-19

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sebaran Virus Corona (Covid 19) yang sangat meresahkan masyarakat Indonesia Khususnya Bojonegoro juga mendapatkan perhatian Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas 2A Bojonegoro untuk menjaga lingkungan Lapas dan juga para Nara Pidana (Napi) Warga Binaan di Lapas Kelas 2A Bojonegoro.

Disampaikan oleh Kepala Lapas kelas 2A Bojonegoro, Edy Saryanto bahwa Pihaknya telah mengambil langkah antisipasi sejak awal setelah Pemerintah mengumumkan adanya sebaran Covid 19 di Indonesia dan di Bojonegoro dengan melakukan protokol kesehatan Covid 19, guna mengantisipasi paparannya di Lapas Kelas 2A Bojonegoro. Selasa (12/5/2020).

Edy Saryanto menjelaskan bahwa Langkah langkah Setelah pihaknya mendapatkan info terkait Covid 19, pihak lapas membuat laporan dan memberikan informasi ke Dinkes (Dinas Kesehatan) Pemkab Bojonegoro, dan pada tangal 4 Mei 2020, telah diadakan screning dilapas terhadap 40 orang pegawai Lapas, bersama 194 napi dengan dilakuakan Rapid Tes.

“Dan hasilnya pada tanggal 6 Mei 2020, ada 6 orang warga binaanya yang reaktif dari hasil rapid tesnya,” Jelas Edy Saryanto.

Berita Terkaithttps://suarabojonegoro.com/berita/2020/05/12/sempat-diinfokan-positif-covid-19-satu-napi-lapas-bojonegoro-ternyata-negatif

Pihak Lapas juga langsung melakukan isolasi secara mandiri kepada 6 orang Napi yang Reaktif Rapid Tes, mereka di tempatkan di satu Blok didalam Lapas Bojonegoro.

“Kami lakukan pengecekkan setiap harinya yang terkait gejala Covid 19, dengan petugas lapas dengan APD lengkap, dan sampai saat ini kita lakukan tes dan suhu badannya di bawah 37 derajat celcius,” Terang Ka Lapas Bojonegoro.

Dari keenam warga binaan yang terindentifikasi reaktif dari Rapid tes ini diharapkan tidak terpapar Covid 19, serta mengingatkan selalu kepada seluruh warga binaanya agar melaksanakan protokol kesehatan Covid 19, yaitu diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, Physical Diatancing, dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Kami juga periksa setiap orang yang keluar masuk Lapas diantaranya di Screning, Melewati bilik Disinfektan dan harus menggunakan Masker,” Tambah Edy.

Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Dinas kesehatan Bojonegoro yang banyak membantu dengan melakukan antisioasi sebaran Covid 19 di lapas Bojonegoro. (sas*)

No More Posts Available.

No more pages to load.