Orang Dengan PDP Di Bojonegoro Capai 10 Orang Total Meninggal 4 Orang

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Dari data
Update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 9 Mei 2020 Jam 18.00 WIB
Untuk status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) hingga hari ini terdapat penambahan 2 orang, di Kecamatan Dander 1 orang dan Kecamatan Kapas 1 orang.
Sedangkan untuk kasus meninggal dunia terdapat 2 orang di Kecamatan Bojonegoro 1 orang (PDP sejak 6 Mei 2020) dan di Kecamatan Kapas 1 orang (hari ini ditetapkan sebagai PDP dan meninggal dunia)

Sehingga PDP yang dirawat hari ini sebanyak 6 orang yaitu di Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Trucuk 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Kanor 1 orang dan Purwosari 1 orang dan Dander 1 orang.
Status PDP kumulatif sebanyak 10 orang, 6 orang dalam pengawasan dan meninggal dunia meningkat menjadi 4 orang.

Kabag Humas dan protokol pemkab Bojonegoro, juga menerangkan bahwa Untuk status ODP (Orang Dalam Pemantuan), hari ini masih ada penambahan baru sebanyak 4 orang, di Kecamatan Baureno 1 orang, Bojonegoro 1 orang, Padangan 1 orang dan Ngasem 1 orang. Disamping yang sudah selesai pemantauan sebanyak 3 orang di Kalitidu 1 orang, Malo 1 orang dan Sugihwaras 1 orang.

“Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 35 orang.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 167 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 202 orang,” Tutur Pria yang Juga Humas Satgas Gugus Covid 19 Kabupaten Bojonegoro ini.

Masirin juga menjelaskan bahwa untuk status positif terkonfirmasi pada hari ini tetap yaitu sebanyak 12 orang di Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Trucuk 2 orang, Sumberejo 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Gondang 3 orang, Purwosari 1 orang dan Ngraho 1 orang.
Sehingga jumlah positif terkonfirmasi kumulatif menjadi sebanyak 15 orang, meliputi yang dirawat 12 orang dan yang telah meninggal dunia sebanyak 3 orang.

Sedangkan Untuk status ODR sebanyak 38.864 orang dan OTG sebanyak 366 orang. Adapun Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.

Melalui Pihaknya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus melakukan himbauan agar masyarakat tidak panik, namun harua waspada sebaran covis 19 ini karena dengan adanya peningkatan Warga yang terpapar Baik dengan statua ODP, PDP, maupun Reaktif dari Hasil Rapid Tes, agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah yaitu melaksanakan protokol kesehatan Covid 19.

“Jangan keluar rumah jika tidak ad kepentingan, cuci tangan dengan sabun usai aktivitas, menggunakan masker, tidak mudik, dan jaga jarar aman, serta Physical Diatancing,” pungkas Masirin. (Rum/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.