Dampak Covid-19, Pemdes Kawengan – Kedewan Bagikan Sembako Ke Warga

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com –  Menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19, Pemerintah Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali  membagikan sembako kepada 210 Kepala Keluarga (KK).

Anggaran pengadaan sembako ini yang berasal dari dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat. Sebelumnya, Pemdes Kawengan juga membagikan sembako kepada warga disetiap tahunnya setiap bulan suci ramadhan dengan menggunakan dana Desa (DD).

Kepala Desa Kawengan Sapto Pujiono,  mengatakan bahwa sejak adanya pandemi corona mayoritas warganya memilih untuk berdiam di rumah dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Maka dari itu, sebagai bentuk tanggungjawab Desa para warga diberi stimulus bantuan sembako.

Saat dana desa cair langsung membelanjakan sembako untuk warga diharapkan sembako seluruhnya sudah tersalurkan ke penerima.

“Untuk tahap ini kita salurkan ke warga asli Kawengan, kecuali  warga prasejahter penerima PKH dan Kartu Sembako,” ujar Kades Sapto Pujiono, Rabo (06/05/2020).

Paket sembako yang diberikan kali ini berupa beras, minyak goreng ,gula mie instan, teh sariwanggi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19.

Kades Kawengan tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap melakukan anjuran prmerintah dalam protokol kesehatan Covid 19. “Tetap jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun, gunakan masker, jangan panik dan selalu berdoa. Semoga virus corona segera sirna dari bumi ini, Tetap semangat dan jaga kerukunan,” ucap Sapto.

Sapto Pujiono menambahkan, dalam pembagian sembako itu juga dengan mengindari kerumunan. Perangkat desa, maupun RT/RW yang membagikan langsung bantuan ke rumah warga.

Sembari diberi bantuan, para warga juga diajak untuk mencegah penularan virus corona seperti dengan mencuci tangan dengan sabun, kemudian makan makanan bergizi sehingga imun tubuh meningkat.

“Jadi, petugas kami yang menghampiri warga Satu-persatu paket sembako dibagikan, Semoga sudah terselurkan semuanya,” ujarnya.

Sementara itu, Nari warga Desa Kawengan mengaku sangat senang dibantu sembako oleh pemerintah desa. Bahkan ketika mendapat bantuan ia meneteskan air mata.

Nari mengungkapkan sejak pandemi corona, ia hanya bisa berdiam diri di rumah sesuai anjuran dan intruksi pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran corona.

“Tentu senang. Masih ada yang peduli. apalagi dari dana desa. Ini ada paket beras dan lauk-pauk. Ketika wabah corona (Covid-19) ini melanda, perekonomian terganggu,” imbuh warga Desa kawengan usai menerima bantuan sembako. (Sas/Adv*)

No More Posts Available.

No more pages to load.