Tak Libatkan Baperjakat Mutasi Ditengah Pandemi Dianggap Kurang Pas

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Ditengarai Kurang Pasnya Mutasi pejabat di Tengah Pandemi Virus Corona (Covid 19) mendapatkan sorotan dari Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto yang juga selaku Baperjakat di Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bojonegoro, pasalnya Mutasi ditengah pandemi ini sangat disayangkan ketika Pemkab dan masyarakat harus berperang melawan Sebaran Virus Corona, dan bahkan hasil rapidtes pejabat diindikasi ada yang terpapar justru Bupati Bojonegoto, Anna Muawanah mengambil langkah yang menuai kritik, Rabu (29/4/2020).

Seperti yang juga disampaikan Budi Irawanto sebagai Wakil Bupati Bojonegoro yang menyayangkan apa yang dilakukan Bupati Anna Muawanah dalam agenda pagi ini, yang menyayangkan adanya mutasi pagi ini, karena apa pemerintah saja secara getol bagaimana memutus mata rantai Covid-19 tapi di Pemkab Bojonegoro malah melakukan mutasi dan pelantikan,” ungkapnya.

“Padahal baru saja kemarin dilakukan rapid test pada beberapa Kepala Dinas dan Kepala Bidang ada diantara mereka yang hasilnya positif,” Ungkap Pria yang biasa dipanggil Mas Wawan ini.

Budi Irawanto mengaku sejak awal pemerintahan di periode ini, sudah ada 8 kali mutasi, Bupati Anna Muawanah tak pernah sekalipun melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten namun selalu dieksekusi sendiri.

Wawan juga menambahkan Karena tak melibatkan Baperjakat tentu hasilnya kurang sesuai, ada beberapa golongan yang tak pas, sebagai contoh di Cipta Karya ada Kabid golongan IIIc dengan Kasi golongan IVa, di dinas lain juga banyak yang terjadi seperti itu.

Adanya wabah Covid-19 hingga saat ini masih menghantui semua warga di manapun berada. Tak peduli siapa mereka, pejabat atau rakyat sama saja. Dari pemerintah pusat hingga desa, masyarakat dan swasta semuanya getol melakukan kegiatan guna mencegah dan menangani pandemi yang masih saja belum mau beranjak pergi ini. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.