3 Berstatus PDP di Bojonegoro Meninggal Dunia, 7 Masih Positif

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Dalam pekan ini Sebaran Virus Corona (Covid 19) di Bojonegoro dan dari hasil data dari Update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 26 April 2020 Jam 18.00 WIB, menyebutkan 3 orang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) meninggal Dunia di RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro saat menjalani perawatan dan isolasi.

Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro, Para PDP yang meninggal dunia satu orang perempuan dari Desa Campurrejo, Kemudian dari Desa Sukorejo yang juga berstatus perempuan, dan satu lagi juga seorang perempuan dari Desa Sranak Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Kaepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin menyampaikan Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah 3 orang di Kecamatan Kalitidu 2 orang dan Kedungadem 1 orang

“Adapun ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 3 orang di Kecamatan Baureno 1 orang, Gondang 1 orang dan Sukosewu 1 orang,” tutur Masirin.

Pria yang juga Humas Satgas Covid 19 Pemkab Bojonegoro ini juga menjelaskan, jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 38 orang.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 125 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 163 orang.

“Untuk status PDP hari ini nihil, karena status PDP kemarin sebanyak 1 orang pada hari ini dinyatakan meninggal dunia.
Status PDP kumulatif sebanyak 3 orang, telah meninggal dunia,” Tambah Masirin.

Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang,Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia.

“Untuk status ODR sebanyak 37.050 orang dan OTG sebanyak 216 orang,” Tambahnya.

Bagi warga untuk mengakses Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id

Masirin juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap dirumah jika tidak ada keperluan yang mendesak dan lebih penting, juga tetap melakukan himbauan pemerintah untuk jaga jarak aman setiap bertemu dengan orang lain, selalu cuci tangan dan menggunakan masker apabila keluar rumah. (Rum/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.